www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
2.813 Kendaraan Antusias Lewat Tol Padang-Sicincin Hari Pertama Dibuka
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Calon Wagub SF Hariyanto Janji Bangun Jembatan dan Jalan di Meranti
Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:45:49 WIB

PEKANBARU - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pasalnya dari 12 kabupaten kota se-Provinsi Riau, Kepulauan Meranti merupakan kabupaten termiskin dan tertinggal. Tentu kondisi tersebut menjadi perhatian serius SF Hariyanto.

Itu disampaikan Calon Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, SF Hariyanto saat kampanye dialogis di Gedung Futas Afifa Selat Panjang, Kepulauan Meranti, Rabu (30/10/2024) malam yang dihadiri ribuan masyarakat.

"Kabupaten Kepulauan Meranti ini tak asing bagi kami. Meranti ini di Provinsi Riau merupakan kabupaten terbelakang. Ini sangat miris, dan ini perlu perhatian kita bersama," kata Hariyanto.

Hariyanto mengatakan, APBD Kabupaten Kepulauan Meranti semakin lama semakin kecil. Hal ini karena adanya kebijakan baru terkait Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) soal bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

"Jadi sebelum Undang-Undang HKPD ini disahkan, itu bagi hasil pajak kendaraan di Meranti mencapai Rp160 miliar, tapi setelah disahkan itu tinggal Rp59 miliar. Ini terjadi jumlah kendaraan di Meranti ini sedikit. Jadi yang banyak itu Pekanbaru, itu hampir Rp500 miliar bagi hasil pajak kendaraannya," terangnya.

"Ini tugas kita bersama, jika nanti kami terpilih mari kita sama-sama perbaiki dengan menghadap ibu Menteri Keuangan agar bagi hasil PKB ini ada pengecualian untuk daerah seperti Meranti. Ini harus ber sama-sama berjuang, kalau hanya Meranti yang berjuang berat tanpa dukungan provinsi," tambahnya.

Selain itu, lanjut Hariyanto, Kepulauan Meranti juga tidak mendapat bagian dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit. Karena di Meranti tidak ada kebun sawit. Begitu juga PI 10 Persen dari Malaca Strait yang harapkan menambah pendapatan belum membuahkan hasil, karena masih ada dua tahap lagi yang belum selesai, dan diharapkan 2025 nanti Meranti sudah dapat PI dari Malaca Strait.

"Kasian Meranti tidak dapat apa-apa. Maka kondisi ini harus ada perhatian serius dari provinsi. Karena itu perlu kerjasama dan perjuangan bersama antara Meranti dengan provinsi. Selama ini, mungkin karena masalah lalu, Meranti kurang mendapat perhatian sebelumnya," sebutnya.

Akibat kondisi itu, sebut Hariyanto, timbul persoalan baru yakni perekonomian masyarakat lemah, pasar sunyi, toko buka tutup. Bahkan toko tanpa karyawan karena tidak sanggup bayar gaji karyawan.

"Belum lagi masalah infrastruktur di Meranti. Bupati ingin membangun tapi keterbatasan anggaran. Karena masih banyak masalah infrastruktur di Meranti butuh perhatian untuk membuka daerah-daerah terisolasi/terisolir. Persoalan ini tanpa adanya bantuan dari provinsi, maka Meranti sulit untuk bangkit. Karena itu, kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat Meranti agar kami bersama Pak Abdul Wahid bisa memberi perhatian lebih untuk Meranti," ungkapnya.

Karena itu, SF Hariyanto berjanji jika terpilih nanti akan memberi hadiah berupa pembangunan Jembatan Pulau Selat Rengit, Tebing Tinggi Barat. Jembatan ini diharapkan dapat membuka daerah terisolir di wilayah itu.

"Saya akan beri hadiah untuk Meranti
pembangunan Jembatan Pulau Selat Rengit. Itu nanti akan kita ambil alih pembangunan jembatannya oleh provinsi jika saya terpilih. Jembatan ini perlu dibangun untuk membuka daerah terisolasi. Itu janji saya. Termasuk penyelesaian jalan Alai Mengkikip dan beberapa ruas jalan lainnya yang butuh perhatian provinsi," tutupnya.

Penulis: Yuni

Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Tol Padang-Sicincin resmi beroperasi (foto/ist)2.813 Kendaraan Antusias Lewat Tol Padang-Sicincin Hari Pertama Dibuka
Logo Dumai Kota Idaman dan Maskot "Si Adum" ini merupakan Brandingnya Kota Dumai (foto/bambang)Pemko Resmi Launching Logo dan Maskot Dumai Kota Idaman
PSMTI Pekanbaru adakan Festival Dong Zhi (foto/magang2)PSMTI Pekanbaru Gelar Festival Dong Zhi, Tradisi Leluhur Menyatukan Keluarga
Meta AI WhatsApp tidak ada fitur resmi menghasilkan uang atau monetisasi (foto/int)Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang? Ini Penjelasannya
Polri bantah program SIM gratis seumur hidup (foto/int)Ada Program Pembuatan SIM A dan C Gratis 2024, Benarkah?
  Anggota DPR RI Dapil Riau 1, Dr Achmad (foto/Yuni)Anggota DPR RI Achmad Ingatkan Jasa Ibu Tak Terhingga
Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah (foto/ist)Ketua ASITA Riau Dorong Pemenang Pilkada Prioritaskan Pariwisata Jadi Sumber Cuan
Fachmi Amri, ayahanda dari Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat meninggal dunia (foto/int)Ayah Pj Walikota Pekanbaru Meninggal, Sejumlah Tokoh Riau Kenang Pengabdiannya
Komjaki Riau ramah tamah bersama Lakban Padang (foto/Yuni)Sehat Bersama, Komjaki Riau Gelar Ramah Tamah dengan Lakban Padang
HK mencatat terjadi lonjakan trafik kendaraan di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar (foto/ist)Kendaraan Melintasi Tol Permai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Melonjak
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved