PEKANBARU - Jelang Debat Perdana Pilgubri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menyempatkan dirinya menjadi narasumber pada Rapat Kerja Wilayah Lembaga Dakwak Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau, Selasa (29/10).
Rakerwil ini membahas tentang "8 Klaster Kontributif LDII Dalam Mendorong Sumber Daya Manusia Yang Profesional, Agamis, Berbudaya Untuk Mewujudkan Riau Maju".
Dalam pemaparannya, Abdul Wahid menyampaikan beberapa poin sinergi dan kesamaan dengan agenda besar LDII.
"Pertama, visi Riau Bermarwah di antaranya adalah optimalisasi peran BLK melahirkan tenaga kerja handal berbasis skill daan profesional. Dalam rangka mendukung kebutuhan dunia usaha yang berkomitmen menyerap 60 persen tenaga kerja lokal. Bukan lagi pekerja kasar melainkan pekerja skill yang berdaya saing," papar Abdul Wahid
Kemudian kata Abdul Wahid, dirinya juga berkomitmen mewujudkan manusia religius dengan mendukung lembaga-lembaga pendidikan agama baik formal maupun non formal. Baik dari sisi fasilitas dan anggaran yang setara dengan lembaga pendidikan umum.
"Kurikulum sekolah umum didorong untuk mengajarkan lebih banyak pelajaran agama agar nilai agama terinternalisasi secara kuat kepada generasi muda," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cagubri nomor urut 1 ini juga bertekad mewujudkan Riau lebih maju di masa mendatang. Pertumbuhan ekonomi digenjot minimal 7 persen tumbuh, caranya investasi harus tumbuh, terutama mendorong tumbuhnya kegiatan usaha hilirasasi sumberdaya.
"Kita akan libatkan para mubalig sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. Secara kelembagaan LDII akan dilibatkan menyiapkan para kader mubalighnya untuk terlibat aktif dalam program tersebut," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Riau, Dr Imam Suprayogi menyebutkan LDII berfokus pada delapan klaster kontribusi LDII untuk kemajuan bangsa, terutama di Riau. Tidak hanya bidang utama dakwah LDII, melainkan terlibat mendorong disektor lainnya.
"Adapun delapan klaster tersebut di antaranya bidang kebangsaan, bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, energi, bidang ekonomi, teknologi digital dan terakhir ketahanan pangan," sebutnya.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :