RENGAT-Kondisi lahan sekolah SMAN I Lirik Kecamatan Lirik Inhu yang masih memiliki gundukan tanah tinggi mulai membahayakan sekolah tersebut. Secara perlahan gundukan tanah yang cukup tinggi mulai longsor akibat derasnya air hujan serta juga adanya getaran tanah karena sekolah berada di pinggiran Jalan Lintas Timur.
Dari pantauan di lapangan, sekitar tiga ruang belajar yang dipergunakan sehar-hari saat ini kondisinya sudah mulai membahayakan. Tanah longsor sudah sampai mendekati dinding sekolah dan sewaktu-waktu bisa merubuhkan ruangan tersebut.
“Tanah longsor terjadi perlahan-lahan dan sudah berlangsung cukup lama, namun akibat hujan deras yang sering terjadi membuat lebih cepat longsornya. Saat ini sudah sampai ke dinding sekolah ruang belajar yang dipergunakan sehari-hari,”jelas Pjs Kepala SMAN I Lirik Senitawati S.Pd saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2017).
Ditambahkannya apabila dalam waktu dekat ini terjadi lagi hujan lebat maka bisa saja gundukan tanah yang ada disekitar ruang belajar tersebut akan menimbun bangunan. Mengingat gundukan tanah yang ada lebih tinggi dari bangunan atap sekolah.
Menurut Kepala Sekolah ini pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak PT Pertamina yang berada persis didepan sekolah. Serta pihak perusahaan sudah meminta proposal guna mengangkat tumpukan tanah yang sudah menutup semua teras sekolah yang berada di pinggiran Jalan Lintas Timur tersebut.
“Pihak perusahaan akan melakukan survey terlebih dahulu terhadap lokasi tanah longsor. Serta dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan menggunakan alat berat yang sekaligus juga akan melihat struktur dari tanah itu sendiri.”jelas Senitawati.
Selain meminta bantuan pihak perusahaan seperti PT Pertamina menurut Senitawati pihaknya juga akan melaporkannya kepada Kanwil Dinas Pendidikan Propinsi Riau. Supaya nantinya dapat cepat diatasi agar tidak sampai mengganggu aktifitas belajar dan membahayakan keselamatan anak didik.
Sementara itu anggota DPRD Inhu Suharto SH sangat kaget dengan kejadian longsor di SMAN I Lirik tersebut. Serta berharap agar Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan segera melakukan antisipasi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
“Kita meminta Pemkab Inhu untuk segera turun tangan, jika perlu gunakan dana tanggap darurat serta dana cadangan yang ada. Jangan sampai nantinya saat sedang berlangsung proses belajar mengajar tiba-tiba tanah longsor serta menimbun sekolah yang dapat menimbulkan korban jiwa,”tegas Suharto prihatin.
Ditambahkannya walaupun saat ini SMA kewenangannya berada di bawah Pemprop Riau tetapi Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan sangat diharapkan kerjasama dan bantuannya untuk melaporkannya ke Propinsi Riau. Bagaimanapun yang sekolah dan belajar di SMAN I Lirik adalah masyarakat Inhu.
“Kalau struktur tanah seperti saat ini sangat mendesak untuk dibuatkan dam ataupun tanggul pembatas agar tanah tidak longsor. Karena kalau dibiarkan bakal bisa lebih parah lagi,”jelas politikus PPP ini.
Penulis: Dasmun
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :