PANGKALAN KERINCI - Mempunyai ijazah setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan impian dari Tarifman Laia (18). kondisi ekonomi membuatnya tidak bisa memiliki ijazah SMP. Ia pun harus bekerja sebagai buruh harian di pembibitan Kerinci Central Nursery (KCN) estate Pelalawan untuk membiayai hidupnya.

Namun, impian memiliki ijazah tersebut akhirnya tercapai lewat program paket B yang diadakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang dikoordinir oleh Yayasan Kerinci Cinta Kasih (YKCK) ini. Walaupun bekerja, ia tetap mengikuti program paket B ini.

"Saya bersyukur didukung oleh PT RAPP untuk punya ijazah, tidak memberatkan orang tua, dan setelah ini saya juga ingin ikut paket C, selanjutnya saya ingin kuliah untuk mengubah nasib saya. Apalagi diizinkan pada siang harinya saya dan 13 teman-teman lainnya untuk sekolah," tuturnya ketika menerima ijazah dalam acara Malam Penganugerahan YKCK, Rabu (6/9) di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 175 guru dan siswa berprestasi yang berada dibawah YKCK, diantaranya Sekolah Global Andalan di Pangkalan Kerinci, Estate Cerenti, Estate Pelalawan dan Sekolah Mutiara Harapan.

Vice Chairman RGE Group, Bey Soo Khiang yang merupakan induk perusahaan dari PT RAPP (APRIL Grup) mengatakan dasar dari meningkatkan kualitas untuk masyarakat berada di sekolah. Setiap manusia dapat mengembangkan potensinya, tidak hanya siswa, tetapi juga para pekerja. Dasar itulah yang membuat perusahaan pulp dan kertas ini mendukung para karyawannya dan masyarakat sekitar untuk belajar kembali.

"Tidak masalah setua apapun, yang penting memiliki niat untuk mengembangkan diri. Niat dan kerja keras akan mengantarkan seseorang meraih kesuksesan," tutupnya

Editor : Yusni Fatimah