SMK Hasanah Pekanbaru Lepas 226 Siswa Ikuti Prakerin
Senin, 16 Januari 2017 - 14:17:28 WIB
PEKANBARU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hasanah melepas 226 siswa kelas XI mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin). Mereka bakal ditempatkan di berbagai instansi perintahan dan swasta di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar selama empat bulan.
Pelepasan ini dilakukan dalam upacara bendera di halaman SMK Hasanah, Jalan Cempedak, Pekanbaru, Senin (16/1/2017). Selain Kepala SMK Hasanah, Sondang Elisabet, acara juga dihadiri Camat Marpoyan Damai, Fiora Helmi, Babinsa Kelurahan Wonorejo, M Flanay, dan Lurah Wonorejo, Tan Ajaman, majelis guru, dan para siswa SMK Hasanah.
Menurut Sondang, prakerin ini suatu keharusan bagi setiap siswa. Di mana, dari 226 siswa yang mengikuti prakerin kali ini berasal dari tiga jurusan dengan enam program studi (prodi), meliputi Keperawatan, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Multi Media (MM), Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Kendaran Ringan.
"Untuk lokasi prakerin tidak hanya ditetapkan pihak sekolah saja, namun kita memberi peluang bagi siswa bila ingin mencari tempat prakerin sendiri. Malah, sekitar 60 persen siswa kita yang mencari tempat prakerin sendiri. Bahkan, ada mereka mengikuti prakerin hingga ke luar kota, seperti Kabupaten Kampar," ujar Sondang.
Sondang mengakui, selama mengikuti prakerin ada siswanya direkrut untuk bekerja ditempat magangnya setelah lulus sekolah. "Meski jumlahnya tidak banyak, namun potensi itu ada. Untuk siswa kita yang direkrut tempat mereka magang selama ini ada sekitar 10 persen dari jumlah siswa kita," lanjutnya lagi.
Sondang berpesan, agar siswanya selama menjalankan tugas prakerin di tempat praktek masing -masing, tetap menjaga nama baik sekolah.
"Kami minta kalian harus serius menjalankan tugas, serta mentaati seluruh aturan yang ada dalam perusahaan industri ataupun tempat usaha di mana tempat prakerin dilaksanakan. Jaga nama baik sekolah," ucapnya.
Sementara Fiora Helmi, mengimbau siswa untuk tetap disiplin dan menjaga kebersihan. "Jika kita sudah bisa menerapkan disiplin dan menjaga kebersihan maka di mana pun kita berada pasti kita disenangi orang, termasuk di tempat praktek kerja kalian," katanya.
Helmi mengatakan, dirinya bersama Babinsa dan Lurah Wonorejo ke SMK Hasanah juga mensosialisasikan tentang bela negara serta narkoba. "Di era globalisasi saat ini berbagai informasi dengan mudah diperoleh, sehingga ikut berdampak terhadap rasa kebangsaan makin luntur. Makanya, kita ingin mengembalikan rasa kebangsaan tersebut, terutama bagi generasi muda. Dan terpenting lagi, soal memotivasi siswa untuk menjauhi narkoba," pungkasnya.
Penulis : Vivi Eliyati
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :