PEKANBARU - Sebanyak 38 Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau jurusan Travel Managemen, melakukan peninjauan di beberapa lokasi destinasi wisata di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (13/1/2017) siang.
Maksud dan tujuan mahasiswa memberikan penyuluhan sadar wisata kepada masyarakat setempat, bagaimana cara menjaga dan melindungi cagar alam wisata hutan. Acara ini, juga dihadiri tim dosen kampus.
Kedatangan rombongan mahasiswa disambut oleh, Kepala Desa Tanjung, Sutomi yang didampingi perangkat desa, Ninik Mamak dan para pemuda dan pemudi, serta Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Kampar, Ismail.
Para rombongan langsung bertolak ke Balai Adat Desa Tanjung. Dalam agenda pertemuan tersebut didepan seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, mahasiswa memberikan penyuluhan dengan tema "Membangun Destinasi Melalui Sadar Wisata" yang ada di Provinsi Riau.
"Bagaimana cara untuk melakukan pengembangan wisata-wisata yang ada di wilayah Provinsi Riau," ungkap Ketua Pelaksana Penyuluhan Sadar Wisata, Clara Paticia Sinaga.
Dalam kegiatan pemilihan tempat penyuluhan yang dilakukan mahasiswa STP, Pekanbaru, yakni Desa Tanjung, Kabupaten Kampar, dimana destinasi wisata disini cukup menarik sehingga dapat dikembangkan nantiknya oleh pemerintahan setempat.
"Salah satu tempat tujuan, sesuai dengan mata kuliah kampus, maka hasilnya jatuh di Desa Tanjung, Kabupaten Kampar. Dimana tempatnya yang menarik sekaligus wahana wisatanya mendukung, namun belum sepenuhnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat," kata Clara.
Sambung Clara, menyebutkan kegiatan ini melibatkan pihak pemerintahan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar, dengan mengharapkan upaya mendapatkan dukungan penuh terhadap wisata yang ada di Desa Tanjung.
"Kita juga harap dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, dapat menjaga destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kampar khususnya Desa Tanjung ini," harapnya.
Disamping itu juga, Kades Desa Tanjung, Sutomi mengapresiasikan kegiatan penyuluhan mahasiswa STP Riau ini. Menurutnya, dengan adanya acara tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga lokasi wisata yang ada.
"Saya mendukung dengan adanya kegiatan mahasiswa STP Riau. Sehingga masyarakat tahu betapa pentingnya menjaga lokasi wisata, seperti kebersihan lingkungan tempat wisata. Itu harus dijaga," ungkap Sutomi.
Sutomi juga berharap dengan adanya kegiatan mahasiswa ini, destinasi wisata di Desa Tanjung dapat terealisasi dari pemerintah terkait. Dimana lokasi yang masih alami dijadikan tempat wisata. Seperti air terjun Panisan, Sungai Kapur, dan Lubang Bawah Tanah dan banyak lainnya.
"Semoga melalui kegiatan mahasiswa tersebut, hendaknya pemerintahan terkait dapat mendukung dan membantu menjaga ke ekosistim lingkungan wisata yang alami dari pencemaran udara yang dihasilkan sampah. Dan dapat berkembang kedepannya," harap Sutomi.
Selama 3 hari diadakannya kegiatan penyuluhan ini yang berakhir Minggu (15/1/2017), rombongan mahasiswa melakukan kunjungan diberbagai tempat wisata yang ada di Desa Tanjung dan dan Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Berakhir dengan penyerahan cendera mata yang disampaikan mahasiswa kepada Kepala Desa Tanjung.
Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :