PEKANBARU-Relawan Rumah Zakat (RZ) Pekanbaru taja program Indonesia Mendongeng 4, Minggu (25/12/2016). Acara ini melibatkan komunitas Sahabat Pelangi selaku pendongeng profesional.

Indonesia Mendongeng merupakan program tahunan dari Komite Relawan Nusantara. Acara bertemakan "Santri TPQ yang Kuat, Cerdas, dan Berkarakter" yang serentak diselenggarakan di 16 kota besar se Indonesia tersebut menyuguhkan kisah inspiratif penuh hikmah dalam bentuk dongeng kepada para peserta.

Bertempat di halaman SD Juara Pekanbaru, Indonesia Mendongeng dihadiri oleh 110 orang siswa yang berasal dari kelas 4 - 6 SD Juara Pekanbaru dan siswa penerima beasiswa MTT (Majelis Ta'lim Telkomsel) Sumbagteng. Ini merupakan kali kedua Indonesia Mendongeng diselenggarakan oleh Relawan RZ Pekanbaru. Sebelumnya agenda yang sama dilakukan pada tahun 2013.

"Indonesia Mendongeng ini diadakan untuk mengisi liburan anak-anak dengan cara yang edukatif. Melalui cerita yang disampaikan oleh pendongeng diharapkan mampu menginspirasi dan menjadi tontonan yang menarik bagi anak-anak. Apalagi sekarang banyak tontonan yang tidak mendidik dan bertentangan dengan budaya kita," tutur Nurhadi Akbar selaku Ketua Panitia.

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 - 11.30 WIB. Selain acara utama yakni mendongeng oleh komunitas Sahabat Pelangi, acara Indonesia Mendongeng juga diiringi doa bersama untuk saudara kita di Aleppo, Suriah, Rohingya, dan dimeriahkan dengan games-games yang dipandu oleh para relawan.

"Seru kak! Tadi ada Pak Us, Abubu Bani, Aripinguin, sama Ichan. Kita gak boleh sombong dan harus selalu bersyukur sama Allah SWT. Terima kasih kakak relawan," ujar Azim, murid kelas 6 SD Juara.

"Semoga adik-adik rajin belajar, jadi santri kuat, cerdas, dan berkarakter. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bakal muncul calon pendongeng hebat kedepannya," harap tim Sahabat Pelangi di penghujung acara.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, terima kasih kami ucapkan kepada komunitas Sahabat Pelangi  dan Relawan RZ serta seluruh peserta yang telah menyukseskan acara ini. Sampai bertemu tahun depan," tambah Nurhadi.

Editor : Yusni Fatimah