NILAI-NILAI agama Islam wajib ditamankan kepada anak-anak sejak dini. Mengenalkan masjid bagi anak juga sangat baik. Mulai dari mengajak anak beribadah ke masjid hingga untuk menuntut ilmu dan beraktivitas di sana.

Hal itu juga dicontohkan Nabi Muhammad SAW terhadap anak dan cucunya. Sebuah kisah di mana Rasulullah ketika salat Ashar di masjid dia sujud begitu lama. Kemudian seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! Di tengah-tengah salat, engkau sujud begitu lama, apakah engkau sedang menerima wahyu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Sebenarnya tadi cucuku sedang naik ke punggung saya yang dia anggap gunung, dan saya tak ingin terburu-buru sampai dia puas," (HR Nasaa'i, Ibnu Asaakir, dan Haakim).

Contoh peristiwa di zaman Rsulullah SAW tersebut menunjukkan bahwa nabi memahami sifat anak-anak dan menjadikan masjid tempat untuk anak-anak juga. Tetapi, sering kali tangisan anak di masjid membuat berisik. Sehingga, orang dewasa melarang anak-anak bermain di masjid. Hal itu bertentangan dengan yang dilakukan Rasulullah SAW, oleh sebab itu perlu siasat agar anak-anak betah dan nyaman.

Lembut

Anas bin Malik menceritakan, "Nabi tidak menggunakan kata-kata yang menghina atau buruk atau kutukan (HR Bukhari). Ingatlah bahwa anak-anak tidak berdosa. Allah tidak menghukum anak karena perilaku mereka tetapi Allah meminta pertanggungjawaban bagaimana kita memperlakukan anak-anak. Tugas kita adalah mengingatkan anak-anak dengan lembut tentang etika di Masjid.

Tawarkan bantuan

Apabila melihat balita menjerit dan ibu panik, tawarkan bantuan seperti air minum atau ikut menenangkan.

Beri peringatan

Masjid perlu memberi peringatan kepada anak-anak agar tetap tenang dengan cara yang ramah anak dan sopan.

Fasilitas

Sediakan fasilitas ramah anak, seperti kamar kecil, sajadah kecil, dan ruang untuk ibu menyusui.

Ruang anak

Sediakan ruang untuk anak-anak. Isi ruangan dengan buku-buku bacaan anak, mainan, dan bahan untuk membuat kerajinan. Buat tempat penitipan bayi yang bersahabat. (*)