BENGKALIS - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 2016 atau biasa disebut insentif bagi guru PNS di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang bertugas di sekolah umum sampai saat ini belum dibayar oleh Pemkab Bengkalis. Salah satu penyebabnya karena terbitnya Peraturan Bupati 56/2015 tentang TPP.

Sejumlah guru PNS Kemenag yang bertugas di sekolah umum berharap ada solusi secepatnya agar TPP yang selama ini mereka terima bisa segera cair. "informasinya karena terbit Peraturan Bupati, dan akan diubah di APBD Perubahan. Kalau memang iya, tentu kita berharap bisa secepatnya disahakan (APBD-P,red)," ujar salah seorang PNS Kemenag yang enggan namanya diekspos.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura MPd  saat dikonfirmasi membenarkan tentang belum dibayarkannya TPP guru PNS Kemenag tersebut. Menurut Edi Sakura, Dinas Pendidikan bukan tidak mau membayar namun aturan tidak memungkinkan.

"Dananya ada karena sudah dianggarkan, tapi ya itu tadi aturan tidak membolehkan. Dengan sangat terpaksa, pembayaran TPP untuk guru PNS Kemenag tidak kita lakukan," ujar Edi Sakura.

Solusinya sambung Edi Sakura, pihaknya akan menghibahkan dana tersebut ke Kemenag Bengkalis. Selanjutnya Kemenag yang akan membayarkan ke para guru PNS Kemenag. Menyinggung soal besaran TPP menurut Edi Sakura, diserahkan sepenuhnya kepada Kemenag.

"Kalau kita kan acuannya masih pakai yang lama, tapi kalau Kemenag punya aturan lain ya itu hak Kemenag," ujarnya lagi.

Hal senada diungkapkan   Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Disdik Bengkalis, Arlys Suhatman. Dikatakan, dalam Perbup 56/2015 pada pasal 9 disebutkan kalau TPP diberikan kepada PNS atau CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Memang pada pasal 10 disebutkan PNS daerah lain yang diperbantukan pada Pemkab Bengkalis bisa diberikan TPP tapi dengan catatan tidak menerima TPP sejenis dari daerah lain," kata Arlys seraya mengatakan akhirnya diambil jalan tengah dengan menghibahkan dana tersebut ke Kemenag Bengkalis.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah