Kompetisi The NextDev mengajak kawula muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka tentang smart city dan menjadi
bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Melalui roadshow The NextDev 2016, Telkomsel ingin bertatap muka dengan para generasi muda dan mengajak mereka turut berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi yang memberikan dampak sosial yang positif," ungkap Manager Youth and Community Area Sumatera, Jackson Sihombing, Selasa (23/8/2016).
Diharapkan akan banyak generasi muda yang ikut ajang The NextDev 2016 sehingga akan banyak ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan smart city di berbagai daerah di Indonesia.
"Tahun ini The NextDev hadir dengan konsep lebih menantang meski tetap fokus pada pengembangan smart city, tapi ruang lingkup yang lebih luas yakni kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan," katanya.
Pekanbaru merupakan kota ke-3 di Sumatera atau kota ke-12 penyelanggaraan road show The NextDev 2016 setelah Jogja, Semarang, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Denpasar, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, Medan. Selanjutnya akan digelar di kota Palembang, Manado, Ambon, Gorontalo, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak.
Untuk tahun ini The NextDev kembali hadir dengan konsep yang lebih menantang. The NextDev 2016 tetap berfokus pada pengembangan Smart City, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas, yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan.
Melalui The NextDev, Telkomsel berupaya membangun ekosistem pengembangan digital Indonesia yang berkesinambungan yang ditentukan oleh Smart Innovation, Smart Community dan Smart Solution.
Sebagai Smart Innovation, The NextDev akan memberikan dampak positif dengan pemecahan masalah di Indonesia secara kreatif. Sebagai Smart Community, The NextDev akan menjadi roda penggerak masyarakat Indonesia dalam melakukan inovasi di bidang teknologi aplikasi.
The NextDev akan menghasilkan teknologi aplikasi yang mampu menyelesaikan masalah perkotaan dan pedesaan di Indonesia.
Ada pun empat pilar utama yang mendorong percepatan terciptanya konsep penataan Smart City adalah Smart Economy, Smart Governance, Smart Environment, dan Smart Living. Smart Economy akan mendorong roda perekonomian kota secara berkesinambungan. Smart Governance akan mempermudah pengelolaan kota yang terintegrasi dan saling bersinergi. Smart Environment akan menciptakan lingkungan kota yang bersih dan asri. Sementera Smart Living akan menyediakan kemudahan dan kenyamanan hidup di kota.
Tema dan Syarat
Dalam kompetisi The NextDev 2016, terdapat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi. Kesembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta adalah agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan dan transportasi.
Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Mekanisme pendaftaran lebih lanjut akan diinformasikan melalui situs
thenextdev.id.
The NextDev mengajak kawula muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka tentang Smart City dan menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Di akhir kompetisi, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis. Para finalis akan memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar pada saat bootcamp untuk mengembangkan technical maupun soft skills, mulai dari teknik melakukan coding, marketing skills, hingga communications skills.
Ada sisi prestisius dalam The NextDev 2016, karena di samping karya mereka akan bermanfaat bagi orang banyak, tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan),
Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).
Editor: Budy Satria