PEKANBARU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hasanah berada di Jalan Cempedak, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru terus mengoptimalkan persiapan meraih sekolah adiwiyata. Pasalnya, tim penilai adiwiyata pada minggu kedua Mei nanti akan melakukan penilaian ke SMK Hasanah.

Hal ini dikatakan Kepala SMK Hasanah, Sondang Elisabet di ruang kerjanya, di Pekanbaru, Rabu (20/4/2016). Ia mengatakan, hingga saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen. 

"Persiapan kita sudah hampir final, karena sudah mencapai 90 persen. Artinya, persiapan untuk kesiapan fisik, mulai dari pembenahan lingkungan sekolah, taman, apotik hidup, dan lainnya sudah siap. Tinggal 10 persen lagi persiapan untuk kelengkapan administrasi, seperti foto-foto kegiatan berhubungan dengan wawasan lingkungan, kerja sama dengan pihak lain, hingga kurikulum berbasis lingkungan, dan lainnya," papar Sondang.

Menurutnya, pihaknya menargetkan tahun ini SMK Hasanah sudah mengantongi sekolah adiwiyata tingkat Pekanbaru. Sehingga tahun depan dapat dilanjutkan ke tingkat provinsi, dan selanjutnya adiwiyata tingkat mandiri.

"Kita optimis sekolah berwawasan lingkungan tingkat Kota Pekanbaru dapat kita  raih. Mengingat persyaratan untuk menuju ke sekolah adiwiyata terus kita lengkapi. Bahkan, SMKN 3 Pekanbaru sebagai sekolah yang membina kita pro aktif membantu," terang Sondang lagi.

Ia berharap, dengan mengantongi sekolah adiwiyata ini, pihaknya bisa ikut membantu dan membina SMK swasta lain di Pekanbaru. Apalagi saat ini dari 50 SMK swasta di Pekanbaru masih minim meraih predikat sekolah adiwiyata.

"Manfaat dari predikat sekolah berwawasan lingkungan ini bagus bagi perkembangan warga sekolah. Artinya, jika suatu sekolah sudah mengantongi sekolah adiwiyata, maka otomatis siswa dan gurunya memiliki perilaku hidup sehat. Sehingga berpengaruh positif kepada proses belajar mengajar," ucapnya.       

Sondang menambahkan, tim penilai sekolah adiwiyata ini terdiri dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Penulis  : Vivi Eliyati
Editor    : Unik Susanti