128.469 Siswa SD Riau Akan Ikuti US
Rabu, 06 April 2016 - 18:38:12 WIB
PEKANBARU - Sebanyak 128.469 siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat di Provinsi Riau akan mengikuti Ujian Sekolah (US) pada 16-18 Mei 2016 mendatang. Rinciannya, SD ada 122.202 siswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 6.2006 siswa, dan SDLB 61 siswa.
Hal ini dikatakan Ketua US SD Riau, Azwandi, dalam acara pengambilan sumpah 160 petugas penggandaan naskah soal US SD/MI dan SDLB tahun pelajaran 2015/2016 di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Rabu (6/4/2016). Pengambilan sumpah ini dilakukan Kepala Disdikbud Riau, Dr Kamsol.
Menurut Azwandi, penggandaan soal US SD sederajat ini dilakukan pada 6-15 Mei 2016 mendatang. "Kendati sesuai jadwal pencetakkan US SD sederajat ini selesai 15 Mei nanti, namun kita targetkan kepada perusahaan pencetakkan naskah soal US SD tersebut pada 10 Mei 2016. Sehingga pada 11 Mei mendatang sudah mulai dilakukan pendistribusian naskah soal ke 12 kabupaten/kota," papar Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Riau ini.
Sementara Kamsol meminta perusahaan yang dipercayakan menggandakan naskah US SD tahun ini dapat bekerja lebih teliti. "Jangan terlalu diporsir tenaga pencetak, sehingga mereka kelelahan dan terjadi kesalahan," kata Kepala Disdikbud Riau.
Mengacu pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat saat ini, terang Kamsol, masih ada ditemui berbagai kendala, seperti kekurangan soal dan lembar jawaban dalam amplop, naskah soal kabur dan lainnya.
"Seharusnya kesalahan ini tidak terjadi lagi. Karena ini sangat merugikan siswa dan mereka akan terbebani secara psikogis. Sebab saat ujian berlangsung siswa lain sudah melaksanakan ujian, sementara dia harus menunggu lembaran naskah soal atau lembar jawaban dari kelas atau sekolah lain yang berlebih," kata Kamsol.
Sebelumnya diberitakan, Plt Sekretaris Disdikbud Riau, Abdul Kadir, mengatakan, komposisi pembuatan soal ujian SD sederajat 75 persen disusun tim penulisan naskah dari Provinsi Riau dan 25 persen dari Puspendik Pusat.
"Yang terpenting dalam pelaksanaan ujian nanti pihak sekolah harus memperhatikan tingkat integritas (kejujuran, red), bukan semata hanya fokus kepada masalah tingkat kelulusan belaka," ucap Kadir.
Penulis: Vivi
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :