PEKANBARU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ibu kota Pekanbaru, berada pada level 2. Kendati demikian pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus tetap diawasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengingatkan agar Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Pekanbaru untuk tetap mengawasi pelaksanaan PTM seiring turunnya level PPKM di Ibu Kota Provinsi Riau itu.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, mengatakan, bahwa permintaan ini dikarenakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menambah jam belajar selama satu jam dari waktu biasanya. Kebijakan ini diambil mengingat tren penambahan pasien Covid-19 menurun.
"Maka kita minta Satgas untuk terus mengawasi. Walaupun Covid-19 di Pekanbaru terus menurun, jangan abaikan protokol kesehatan," kata Azwendi, Sabtu (23/10/2021).
Ia meminta Satgas Covid-19 untuk turun mengawasi sekolah - sekolah, apakah terdapat pelanggaran protokol kesehatan atau tidak dan harus cepat dievaluasi.
"Evaluasi dan betul-betul memantau protokol kesehatan di sekolah. Apakah sudah sesuai dengan petunjuk-petunjuk protokol kesehatan yang benar atau belum," ujarnya seperti dikutip darib media center.
Sejauh ini aturan-aturan penerapan protokol kesehatan memang sudah ditetapkan. Namun, kendati demikian tidak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu terjadi pelanggaran aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
Vaksinasi Capai 64,8 Persen
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, sudah terdapat sebanyak 547.440 warga di Ibukota Provinsi Riau yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama. Angka itu berkisar 64,8 persen dari target vaksinasi berjumlah 845.274 orang.
Dari 547.440 warga yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama tersebut, baru 392.962 orang di antaranya yang sudah menuntaskan vaksinasi atau telah disuntik vaksin hingga tahap kedua.
"Masih ada 154.478 orang yang belum menjalani vaksinasi tahap kedua. Dari 154.478 orang ini, tunda vaksin yang telah lewat 28 hari sebanyak 78.091 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, Jumat (22/10/2021).
Diterangkan Arnaldo, target vaksinasi 845.274 orang tersebut terbagi dalam tiga kelompak usia, yakni warga lanjut usia (lansia), warga usia 18-59 tahun dan usia 12-17 tahun.
Untuk lansia, tercatat sebanyak 70.384 orang yang masuk target vaksinasi. Yang mana 18.091 orang telah menjalani vaksinasi tahap pertama. Dari 18.091 orang tersebut, 15.042 orang di antaranya sudah tuntas vaksin kedua.
Kemudian untuk target vaksinasi warga usia 18-59 tahun berjumlah 651.837 orang. 514.751 orang di antaranya telah menjalani vaksin tahap pertama, dan yang telah divaksin tahap kedua 365.872 orang.
Sementara untuk target vaksinasi usia 12 sampai 17 tahun sebanyak 123.053 orang. Yang mana 14.598 orang telah divaksin tahap pertama, dan yang telah divaksin tahap kedua 12.048 orang.
Secara keseluruhan, Kota Pekanbaru masih membutuhkan sebanyak 750.146 dosis vaksin. Rinciannya, 297.834 dosis untuk penyuntikan vaksin tahap pertama dan 452.312 dosis lagi untuk vaksin tahap kedua.
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg
![](images/line.gif) Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan
![](images/line.gif) Terlantar di Rumah Reyot, Nenek Zaimah Bakal Dievakuasi ke Panti Jompo Pekanbaru
![](images/line.gif) Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Ini Pelanggarannya
![](images/line.gif) In Riau, Fresh Palm Fruit Bunches Cost IDR 3,492 per Kilogram, Here are the Specifics
![](images/line.gif) |
|
MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau
![](images/line.gif) Pegadaian Kanwil Pekanbaru Catat Kinerja Positif Awal 2025, OSL Tembus Rp3,72 T
![](images/line.gif) Tol Riau Dorong Wisata One Day Tour, Travel Agent Ikut Bergeliat
![](images/line.gif) Pelabuhan Penyagun di Pulau Rangsang Belum Bisa Beroperasi Meski Rampung 100 Persen, Alasannya Hanya Soal Etika
![](images/line.gif) 14 Terdakwa Kasus Pidana Pilkada di Kampar Divonis 2,5 Tahun Penjara
![](images/line.gif) |
Komentar Anda :