www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mahasiswa Universitas Islam Riau Sulap Tanaman Ciplukan Menjadi Salep Anti Nyeri dan Radang
Selasa, 10 Agustus 2021 - 12:18:22 WIB

PEKANBARU - Nyeri dan radang sendi merupakan kondisi munculnya rasa tidak nyaman, rasa sakit atau peradagan pada setiap bagian sendi. Hal ini termasuk tulang rawan, ligament, tendon, atau otot. Nyeri sendi yang paling umum mengacu pada arthritis atau arthralgia, yang merupakan peradangan atau rasa sakit dari dalam sendi itu sendiri. Nyeri dan radang sendi seringkali menjadi masalah bagi kesehatan public hingga menyebabkan banyak penderita dari berbagai kalangan.

Mahasiswa Universitas Islam Riau kini hadir dengan segudang ide kreatif dan inovatif dengan penemuan menjadikan daun dari tanaman ciplukan yang akan diolah menjadi Salep Anti Nyeri dan Anti Radang dari Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulate L.) Mereka bernama Oni My Anjliani, Muhammad Bintang Ramadhani, Lutfi Azizah, dan Ratih Purwasih dari Jurusan FKIP Biologi dan Teknik Sipil Universitas Islam Riau. Secara berkelompok mereka berada di bawah bimbingan ibu Dr. Prima Wahyu Titisari, M.Si.

Ide kreatif ini muncul ketika salah satu anggota tim tinggal disebuah desa, dimana di desa tersebut banyak terdapat tanaman Ciplukan yang tumbuh secara liar , lalu mereka berunding dan berinisiatif untuk memanfaatkan kekayaan potensi tanaman liar yang ada di  desa tersebut untuk dijadikan sebagai obat herbat yang berbentuk salep untuk mengatasi masalah nyeri dan radang pada sendi.

“Tanaman Ciplukan banyak dijumpai di perkarangan rumah, di lahan kosong, dan di sekitar semak-semak, walaupun disebut dengan tanaman liar, namun masing-masing bagian tubuhnya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah bagian daunnya” kata Oni selaku ketua tim.

Riset mengenai permasalahan sakit pada sendi di Indonesia menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang  buruk dalam keseimbangan kerja, yang mana menurut data yang berkembang, indonesia dinobatkan sebagai negara ketiga yang paling buruk keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupan. Rata – rata mencapai 14,3% penduduk usia produktif yang bekerja lebih dari 60 jam/perminggu. Pada era saat ini, banyaknya masyarakat dengan pola hidup yang tidak sehat yang mana pola hidup tidak sehat akan menyebabkan seseorang menderita suatu penyakit di usia produkif salah satunya adalah penyakit sendi. Dengan permasalahan tersebut, melalui program kreativitas mahasiswa, mereka ingin berjuang untuk mengeksplorasi daun ciplukan (Physalis angulat L.) sebagai bahan baku pembuatan salep herbal.

Berdasarkan penelitian dari Sari (2018) menyatakan bahwa tumbuhan Ciplukan kaya akan vitamin K yang tinggi. Vitamin K adalah nutrisi yang diperlukan untuk proses pembekuan darah, selain itu juga mampu mengurangi peradangan pada sendi. Sehingga, dengan adanya kandungan tersebut, maka daun ciplukan (Physalis angulata L.) dapat dijadikan sebagai anti nyeri dan anti radang.

“Ekstrak daun Ciplukan (Physalis angulate L.) mampu menjadi alternative sebagai salep herbal yang aman digunakan dan aman juga untuk kulit karena berasal dari bahan baku alami” ujar Lutfi.



Harga Salep Anti Nyeri dan Anti Radang dari Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulate L.) sangat terjangkau, hal ini dikarenakan tanaman Ciplukan yang mudah untuk didapatkan karena bisa ditemukan  karena tanaman ini merupakan tanaman liar yang ada di semak-semak dan lahan kosong bahkan di perkarangan rumah. Selain itu ekstrak daun ciplukan juga bisa didapatkan dari hasil kerja sama bersama salah satu anak Pertanian Universitas Islam Riau yang membudidayakan Tanaman Ciplukan.

"Salep Anti Nyeri dan Anti Radang dari Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulate L.) Merupakan salah satu produk salep yang memiliki daya pasar yang tinggi dikarenakan salep tersebut tergolong obat-obatan herbal yang aman digunakan oleh semua kalangan usia serta bahan yang digunakan yaitu ciplukan yang jarang diolah dan banyak diketahui khasiat nya sehingga menjadi ciri khas tersendiri dari produk Cipsal tersebut  . " Ujar Dr. Prima Wahyu Titisari, M.si, selaku dosen pembimbing.

Keunggulan dari Cipsal ( Salep Anti Nyeri dan Anti Radang dari Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulate L) ini memiliki prospek usaha yang bagus karena bahan yang digunakan terdiri dari bahan herbal yang mampu bersaing dengan produk-produk salep herbal lainnya. Khasiat dari daun ciplukan yang mampu memberikan efek positif bagi pengguna yang diakibatkan oleh sakit nyeri dan radang pada sendi.

“Produk ini sangat unik dan bisa dijadikan inovasi bahan alami yang akan diolah menjadi salep herbal yang rendah bahan kimia, dan sangat bagus untuk kesehatan” ujar Ratih dan Bintang. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han (foto/int)Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program
EMP Bentu Limited menggelar aksi donor darah di Pekanbaru (foto/ist)Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah
Dumai H. Indra Gunawan Pimpin Rakor Matangkan Persiapan Porprov Riau 2026 (foto/bambang)Sekda Dumai Ingatkan Perlu Persiapan Matang Sukseskan Porprov Riau 2026
PT Imbang Tata Alam (ITA) turut berperan dalam memperbaiki infrastruktur pelabuhan melalui program CSRPT Imbang Tata Alam Perbaiki Ramdoor Pelabuhan Kuala Asam yang Roboh, Warga Kembali Punya Akses Aman
MSU Medical Centre perluas jangkauan pelayanan kesehatan ke Pekanbaru, Riau (foto/ist)MSU Medical Centre Perluas Jangkauan ke Riau, Tawarkan Layanan Kesehatan Terjangkau
  Pakar hukum kehutanan, Dr Sadino, MH dalam FGD pada rangkaian HPN di Pekanbaru (foto/ist)Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional
Prof Leny (tengah) ikut bersaing jadi calon Rektor UIN Suska Riau (foto/int)5 Guru Besar Calon Rektor UIN Suska Riau Lolos Seleksi Administrasi
Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, SE MMPemkab Kepulauan Meranti Siapkan Skema Outsourcing untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK
Ilustrasi Harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau naik (foto/Yuni)Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp3.428 per Kg
Adanya Honda Care dan aplikasi My Capella beri kenyamanan berkendara pengguna sepeda motor di Riau (foto/ist)Honda Care Riau Solusi Cepat Atasi Motor Mogok di Jalan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved