DUMAI - Pembelajaran tatap muka terbatas tingkat TK, SD dan SMP di Dumai berjalan dengan baik. Protokol kesehatan ketat diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19 mulai dari cuci tangan, sabun, disinfektan hingga masker.

Hal tersebut disampaikan Walikota Dumai Paisal saat menininjau kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di SDN Binaan Khusus Kota Dumai, Selasa (13/7/2021).

"Sekolah juga meniadakan keluar main untuk mencegah kerumunan, jarak tempat duduk diatur sesuai prokes dan peserta didik wajib menggunakan masker selama kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung," katanya.

Hasil peninjauan pembelajaran tatap muka terbatas, Wako merasa gembira, sebab fasilitas yang ada di sekolah tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan uji coba sekolah tatap muka diklaim berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, hasil peninjauan kami, pembelajaran tatap muka terbatas berjalan dengan baik. Pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat," ungkapnya.

Wako juga menegaskan, guru dan tenaga pendidik di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sudah divaksinasi Covid-19 sehingga memberikan rasa aman dalam uji coba sekolah tatap muka di masa Pandemi Covid-19.

"Hasil wawancara kami dengan orang tua/wali murid dan peserta didik, ternyata mereka senang dan antusias mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas ini, mudah-mudahan Pandemi Covid-19 segera berakhir," kata Wako.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan Kota Dumai telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas sejak Senin (12/7/2021).

Agar berjalan sesuai dengan Prokes, pembelajaran tatap muka terbatas mendapatkan pengawasan yang cukup ketat dari Satgas Covid-19 Kota Dumai.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Satgas Covid-19 mewajibkan pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, masker dan lainnya.

Bahkan Wako mengatakan, jika ada peserta didik yang positif Covid-19, maka pembelajaran tatap muka terbatas akan ditinjau kembali.

"Jika ada peserta didik yang positif Covid-19, pembelajaran tatap muka terbatas, akan kita tinjau kembali untuk mencegah penularan Covid-19," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Yusmanidar mengatakan, Disdik akan terus melakukan pengawasan terhadap sekolah sekolah yang menggelar belajar tatap muka. Jika nantinya ada protokol kesehatan yang kendor, akan langsung pihaknya tegur, bila perlu tutup sementara.

"Jadi ingat protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat, mulai dari pengukuran suhu badan, cuci tangan, penggunaan masker dan tempat duduk yang berjarak," pesan Yusmanidar.

Penulis: Bambang
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Olimpiade Kimia ke-21 di Universitas Riau, SMA IT Plus Bazma Brilliant Juara Umum Hotspot di Riau Berkurang, Hanya 3 Titik Terdeteksi Hari Ini Riau Hari ini Cerah Berawan, Potensi Hujan Ringan Tak Merata Terjadi di Sore Atau Malam Hari Perayaan Cap Go Meh di Jalan Karet Pekanbaru Berlangsung Semarak Perpres Penertiban Kawasan Hutan Dikritik, Ancaman bagi Industri Sawit dan Ekonomi Nasional		PSPS Pekanbaru Amankan Tiket Runner-up Grup X, Liga 1 di Depan Mata Intip Ramalan Zodiak 12 Februari: Libra, Rahasia Pribadi Jangan Dibagi ke Sembarang Orang Telkomsel dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta Perkuat Ekosistem Digital Nasional dengan IndonesiaNEXT Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Jalankan Program Peringati Bulan K3, EMP Bentu Limited Sumbangkan 109 Kantong Darah