www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Polres Kuansing Amankan 10,19 Gram Sabu dan 5 Tersangka
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tantangan Penanganan Anak Putus Sekolah Menengah Era Pandemi Covid-19 di Riau
Minggu, 04 Juli 2021 - 21:28:03 WIB

Oleh: Muhammad Ikhsan (Bappedalitbang Provinsi Riau)

 
PEKANBARU - Pandemi Covid 19 di Indonesia menuju tahun kedua dan tentunya termasuk di Provinsi Riau. Saat ini kondisinya belum mampu dikendalikan secara signifikan oleh segenap pemangku kepentingan. Hal ini berdampak negatif terhadap berbagai sektor sendi kehidupan termasuk dunia pendidikan. Padahal tujuan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia Than 1945 utamnya antara lain adalah “Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Memang belum ada data dan kajian yang komprehensif dampak negatif, namun dari diskusi di berbagai forum dan beberapa temuan di lapangan khusus yang dilihat pada jenjang pendidikan menengah indikasi terhadap dampak dampak negatif pandemi Covid-19 pada bidang pendidikan, yaitu: 1) Besarnya anak putus sekolah karena keberadaan siswa tidak terpantau; 2) Besarnya angka tidak lulus karena keberadaan siswa tidak terpantau; 3) Menurunnya kualitas lulusan karena keterbatasan pendidik untuk mendampingi/membimbing siswa dan menilai kemampuan siswa secara objektif.

Komisi Perlindungan Anak (KPAI) juga melalui Komisioner Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, dalam keterangan tertulisnya (yang dikutip detiknews Rabu, 17/2/2021) menyatakan "Hasil pengawasan KPAI menunjukkan bahwa pandemi berpotensi kuat meningkatnya angka putus sekolah dan pernikahan anak". Masalah ini harus menjadi konsern daerah untuk diantisipasi.

Gambaran anak putus sekolah di jenjang pendidikan menengah yang diperoleh pada uji petik di SMAN 1 Bangko Kabupaten Rokan Hilir, untuk tahun pelajaran 2020/2021 (per April 2021) diperoleh data dari 11 siswa putus sekolah, dengan alasan 7 siswa putus sekolah karena menikah dan 4 siswa lagi putus sekolah karena bekerja/tidak ingin sekolah lagi. Hal yang hampir sama juga ditemui ketika berkomunikasi dengan beberapa sekolah dan masyarakat termasuk dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Informasi tambahan yang diperoleh juga bahwa pihak sekolah kesulitan untuk memberi bimbingan kepada siswa dan orang tua siswa terhadap siswa ketika masa sebelum pandemi Covid-19 biasanya dilakukan konseling oleh guru sedangkan bagi orang tua siswa secara periodik dilakukan class parenting yang antara lain memberikan pemahan tentang permasalahan pendidikan dan anak remaja.

Data dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun pelajaran 2020/2021 terdapat 75 siswa yang tidak lulus/tidak menamatkan pendidikan. Jika dikelompokkan secara garis besar dari 75 siswa yang tidak lulus/tidak menamatkan sekolah pada SMK adalah: 1) Tidak aktif/tidak diketahui keberadaan sebanyak 47 siswa atau 62,67%; 2) Tidak mengikuti ujian sebanyak 23 siswa atau 32,00%; dan 3) meninggal dunia sebanyak 4 orang siswa atau 5,33%.

Secara statistik mungkin angka-angka tersebut terbilang kecil, namun perlu diingat juga bahwa sebagai bagian dari masayarakat dunia, kita ikut berkomitmen untuk pencapaian tujuan global sebagaimana tertuang dalam kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Suistanable Development Goals (TPB/SDGs). Tujuan ke 4 Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua khususnya pada indikator 4.1 dimana ditargetkan “Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif”, jadi kita harus berupaya bahwa tidak seorangpun boleh tertinggal dalam pencapaian TPB/SDGs (prinsip “no one left behind”).

Data dan informasi di atas mungkin belum menggambarkan kondisi dunia pendidikan khususnya anak putus sekolah dan angka kelulusan siswa pendidikan menengah, namun merupakan indikasi yang perlu diatisipasi dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan pendidikan, perlu lebih digali data dan informasi untuk menjadi menjadi diskusi dan telaahaan kebijakan yang perlu diambil sehingga dapat segera diambil langkah proaktif dan protektif baik di tataran kebijakan maupun tataran pelaksanaan.

Penanganan anak putus sekolah ini menjadi sangat penting mengingat nasib anak negeri dan masa depan bangsa untuk menyiapkan sumber daya manusia produktif, karena bagian terbesar penduduk saat ini adalah generasi pada jenjang pendidikan dan pemuda. Untuk itu, perlu sejalan dengan prinsip berkelanjutan dan kolaborasi. Maka penangan anak putus sekolah dan anak tidak menamatkan sekolah ini menjadi sangat penting untuk dituntaskan. Di dalamnya juga ada potensi menimbulkan permasalahan perlindungan anak (pernikahan dini), kesehatan (risiko angka kematian ibu, kematian bayi, stunting, dan lain-lain), turunnya produktivitas pemuda, dan permasalahan sosial ekonomi lainnya.

Untuk itu, beberapa rekomendasi yang mungkin dapat dilakukan pemerintah daerah antara lain adalah perlu sinergisitas program dan kegiatan antar-instansi di daerah yang menangani urusan pendidikan, perlindungan anak, dan kesehatan serta instasi vertikal (BKKBN dan Kementerian Agama) serta dengan pelibatan yang luas filantropi, anggota masyarakat dan tokoh masayarakat termasuk kalangan remaja/teman sebaya usia sekolah dalam memberikan pemahaman terkait hak-hak anak dan pemuda untuk memperoleh layanan pendidikan agar tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah. (*)

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Polres Kuansing berhasil menangkap lima pelaku tindak pidana narkoba. (Foto: Ultra Sandi)Polres Kuansing Amankan 10,19 Gram Sabu dan 5 Tersangka
Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu SH MS, saat memberikan pemaparan dalam agenda Media Gathering SHU di Bali. (Foto: Istimewa)Oleh-oleh Media Gathering SHU, Momentum Jurnalis Riau Tambah Wawasan Hadapi Tantangan Digital
PHE mengadakan media gathering pada 10-12 Februari 2025 di Bali yang menghadirkan berbagai narasumber. (Foto: Istimewa)PHE dan Media Perkuat Komitmen untuk Sukseskan Ketahanan Energi Nasional
Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan. (Foto: Int)Puluhan PMI Dideportasi dari Malaysia Tiba di Dumai, BP3MI Riau Fasilitasi Pemulangan
PT Mitra Unggul Pusaka unit bisnis Asian Agri, menggelar upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 di Lapangan Bola Kebun Segati. (Foto: Istimewa)Peringatan Bulan K3 Nasional, PT MUP Ajak Karyawan Jadikan Budaya K3 Kebiasaan Sehari-hari
  Puluhan orang terjaring dalam razia pekat di tenda ceper sekitar Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru yang berlangsung hingga Rabu (12/2/2025) dinihari. (Foto: Tribun Pekanbaru)Asyik Berduaan di Tenda Ceper, Puluhan Pasangan di Pekanbaru Terjaring Razia
Bhabinkamtibmas Bukit Damar, Bripka Mariadi melakukan pengecekan program ketahanan pangan perkarangan bergizi di Bukit Damar. (Foto: Afrizal)Polsek Simpang Kanan Pantau Ketahanan Pangan Warga dengan Program Perkarangan Bergizi
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal. (Foto: Int)SPMB 2025 Pekanbaru Dibuka 4 Jalur, Zonasi Hanya 40 Persen
Polres Rohil mengadakan kampanye sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Ujung Tanjung, Rohil, Riau. (Foto: Afrizal)Operasi Lancang Kuning 2025, Satlantas Polres Rohil Edukasi Keselamatan dan Bagi Hadiah
HIMAPROSTPEK FKIP Universitas Riau mengadakan Olimpiade Kimia ke-21 yang berlangsung pada 3-7 Februari 2025. (Foto: Istimewa)Olimpiade Kimia ke-21 di Universitas Riau, SMA IT Plus Bazma Brilliant Juara Umum
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved