DUMAI - Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, para orang tua berharap pemerintah membuka pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli mendatang.
"Kami berharap Pemerintah Kota Dumai membuka pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli mendatang," kata orang tua siswa, Eka Dewi, di Dumai, Selasa 29/6/2021).
Eka menilai, pihak sekolah mampu melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.
"Saya yakin pihak sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan prokes ketat, untuk mencegah penularan Covid-19," tambahnya.
Diakuinya, Corona belum menampakkan tanda-tanda berakhir. Tapi, pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan.
"Di rumah, anak-anak suka main handphone, dari pada main game online lebih baik anak-anak sekolah dan bisa belajar. Kalau untuk mencegah penularan Covid-19, kan bisa terapkan prokes," katanya.
Menjawab hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Yusmanidar mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendiskusikan lebih lanjut agar pembelajaran serta kurikulum tetap berjalan.
"Walaupun sudah ada surat edaran dari Gubernur tentang meniadakan pembelajaran tatap muka ini, kami akan berupaya dan mendiskusikannya lebih lanjut dengan seluruh jajaran agar proses pembelajaran dan kurikulum selama pandemi ini tetap berlangsung," kata dia, Selasa (29/6/2021)
Yusmanidar menerangkan, pemerintah sudah mempersiapkan pembelajaran tatap muka, salah satunya melakukan vaksinasi tenaga pendidik.
Guru SD yang jumlahnya sekitar 2.627 orang, sudah divaksin sekitar 1.951 orang dan yang belum 665 orang.
"Mereka yang belum divaksin ini memang kondisinya tidak diperbolehkan, seperti sedang hamil dan sakit," ungkapnya.
Sementara untuk guru SMP negeri dan swasta yang sudah divaksin 940 orang, 248 belum, 46, tak layak vaksin, dengan jumlah keseluruhan 1234 orang.
"Sedangkan guru TK dan PAUD jumlahnya sekitar 382 orang, yang sudah divaksin 263, sedangkan yang belum bisa divaksin ada sekitar 119," terangnya.
Dia mengatakan, meskipun pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan, namun tenaga pendidik di kota Dumai harus sudah divaksin. Ini merupakan persiapan Pemko jika nanti sudah diperbolehkan membuka belajar tatap muka.
"Kita persiapkan saja, karena guru juga harus divaksin semoga nantinya sebelum belajar tatap muka diperbolehkan, seluruh guru di Dumai sudah divaksin," pungkasnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)