PEKANBARU - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK sederajat Provinsi Riau yang sempat ditunda karena masalah teknis dan anggaran mendapat solusi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Kemendikbud Ristek menegaskan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Riau tetap tidak boleh membebankan biaya kepada orang tua murid dan PPDB tetap dilaksanakan secara online. Sarannya adalah, gunakan kas komite sekolah yang telah ada atau minta bantuan kepada alumni dan perusahaan dengan sistem CSR (Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan).

“Pendidikan ini 'kan tanggung jawab kepada masyarakat. Jadi pihak sekolah minta kepedulian perusahaan, untuk ikut membantu," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy, Jumat (18/6/2021).

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat dengan Kemendikbud dan Disdik Riau, penggunaan anggaran yang ada di komite sekolah adalah jalan terakhir.

“Untuk penggunaan dana komite sekolah, kita menunggu semua model program yang dijalankan. Kalau terpaksa kita menggunakan melalui komite sekolah itu terakhirlah," katanya, Jumat (18/6/2021).

Untuk sementara itu, jelas Masrul, Disdik Riau akan meminta bantuan serta kerjasama dari Politeknik Caltex Riau (PCR) dan IT Kominfo dalam membuat jaringan pendaftaran PPDB.

"Intinya PCR, IT Disdik, IT Kominfo mereka kumpul dulu bersama menyelesaikannya,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Disdik Riau menunda pelaksanaan PPDB online yang seharusnya dilakukan serentak pada 14 Juni 2021 lalu. Penundaan tersebut lantaran Disdik Riau bermaksud bekerja sama dengan provider Indosat dalam membuat jaringan pendaftaran PPDB dengan biaya dibebankan kepada dana BOS. Namun hal itu dilarang karena bertentangan dengan Permendikbud.

Disdik Riau kemudian mencoba bekerja sama dengan pihak lain yang menyanggupi pembuatan jaringan pendaftaran online PPDB secara gratis namun hasilnya tidak maksimal yang membuat situs PPDB error.

Penulis: Rinai
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Korupsi SPPD Fiktif: 176 Pegawai Setwan DPRD Riau Sudah Kembalikan Dana, 37 Lainnya Terancam Jadi Tersangka Satpol PP Pekanbaru Razia Kawasan Jondul, Temukan Indikasi Aktivitas Prostitusi BPBD Bengkalis Tangani 3 Titik Karhutla, 2 dalam Pendinginan Polres Kuansing Amankan 10,19 Gram Sabu dan 5 Tersangka Oleh-oleh Media Gathering SHU, Momentum Jurnalis Riau Tambah Wawasan Hadapi Tantangan Digital		Anggaran Daerah Dipangkas, DPRD Riau Minta Efisiensi Tak Ganggu Layanan Masyarakat Kadisperindag Pekanbaru: Pangkalan dan Pengecer Jangan Naikkan Harga LPG 3 Kg Seenaknya Sudah 10 Saksi Diperiksa KPK Terkait Korupsi Flyover Simpang SKA Pekanbaru, Ada Staf Mantan Anggota DPR Asyik Berduaan di Tenda Ceper, Puluhan Pasangan di Pekanbaru Terjaring Razia Polsek Simpang Kanan Pantau Ketahanan Pangan Warga dengan Program Perkarangan Bergizi