www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Korupsi SPPD Fiktif: 176 Pegawai Setwan DPRD Riau Sudah Kembalikan Dana, 37 Lainnya Terancam Jadi Tersangka
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


FH UIR dan DPD RI Bahas Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945
Kamis, 17 Juni 2021 - 16:48:51 WIB
Suasana Focus Group Discussion Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945 oleh Fak. Hukum UIR dan DPD RI Kamis (17/06 2021)
Suasana Focus Group Discussion Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945 oleh Fak. Hukum UIR dan DPD RI Kamis (17/06 2021)

Baca juga:

FH UIR dan FH UIB Sepakati Kegiatan Bersama Dalam Benchmarking Pengembangan Kurikulum MBKM
Wakil Bupati Bengkalis Apresiasi Pengabdian Masyarakat Himadata FH UIR
BEM Fakultas Hukum UIR Ancam DPR Jika RKUHP Tak Dibatalkan

PEKANBARU - Fakultas Hukum Universitas Islam Riau bekerjasama dengan DPD RI menggelar Focus Group Discussion bertajuk, 'Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945'. Kegiatan yang berlangsung di FH Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru, Kamis (17/06 2021) itu dihadiri 12 Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Civitas Akademika Fakultas Hukum.

Turut juga hadir Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Dekan serta  narasumber FGD seperti Prof Dr Ellydar Chaidir SH MHum, H Husnu Abadi SH MHum, PhD, Dr Ir Suparto SH, MH, MSi,  Abdul Hadi Anshari SH MH dan Dekan FH Dr Admiral SH MH yang sekaligus bertindak sebagai moderator.

Rektor UIR Syafrinaldi menyambut hangat kehadiran para senator dari berbagai provinsi itu. "Kami sangat berbahagia atas  kedatangan anggota DPD RI ke kampus kami. Lewat FGD, kami berharap lahir kesepahaman terkait dengan Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945," ucap Syafrinaldi.

Syafrinaldi juga menceritakan sejarah singkat UIR. Mulai dari awal berdiri hingga sekarang yang sudah memiliki lebih kurang dari 27.000 mahasiswa dengan 12 orang guru besar dan ratusan dosen berpendidikan doktor.

"Alhamdulillah, didukung fasilitas dan SDM yang memadai, UIR kini menjadi salah satu kampus terbaik di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X," katanya.

Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting yang membaca sambutan tertulis Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan, perkembangan ketatanegaraan pada prinsipnya menghadirkan diskusi yang tak habis-habisnya untuk kita bahas.

Apalagi terkait dengan sistem ketatanegaraan yang selalu bisa berubah. Seperti fokus bahasan hari ini. Semoga FGD ini mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran cerdas yang dapat membawa kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.

Di tempat yang sama, Anggota DPD RI Hj Instiawaty Ayus SH MH menyatakan,  FGD ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan kelompok kerja DPD RI terkait rekomendasi DPR/MPR No 8/2019 yang dilahirkan anggota DPR/MPR masa Bhakti 2014-2019.

Menurut senator asal Riau ini, kelompok DPR/MPR sebelumnya telah menitipkan tujuh rekomendasi. Pertama, pokok-pokok haluan negara. Kedua penataan kewenangan MPR. Ketiga, penetapan kewenangan DPD. Keempat, penataan sistim presidentiil. Kelima, penataan kekuasaan kehakiman. Keenam, penataan sistim hukum dan perundangan-undangan berdasarkan Pancasila sebagai sumber hukum dari segala sumber hukum. Ketujuh, pelaksanaan memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila, NKRI dan ketetapan MPR.

"DPD sudah melakukan kajian terkait ketujuh rekomendasi tersebut, dan pokok-pokok haluan negara menjadi penting serta relevan untuk dilakukan pengulangan," jelas politisi yang akrab disapa Iin ini.

Ia menambahkan,  penyelenggaraan pembangunan masih memiliki ketimpangan, tidak konsisten, tidak terintegrasi antara pemerintah pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Pelaksanaan pembangunan seperti ini menunjukkan bahwa masih terjadi ketimpangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah. "Seyogianya daerah diberi ruang untuk menentukan arah pembangunan, bukan sebaliknya melaksanakan pembangunan secara sentralistik. Bahasa Melayunya, berjenjang naik bertangga turun," tukas Iin.

Berdasarkan itulah, DPD memerlukan pandangan-pandangan serta masukan dari berbagai elemen. Tidak terkecuali akademisi yang memiliki kapasitas keilmuan dan pemikiran teoritis yang  konstruktif.

"Dari sinilah kami menyerap, menghimpun pandangan para akademisi Universitas Islam Riau. Mudah-mudahan FGD ini bermanfaat dalam upaya kita menyempurnakan sistim ketatananegaraan Indonesia ke depan," ungkap Iin.

Usai sambutan dan pemukulan gong oleh Intsianiwaty Ayus, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sejumlah pegawai Setwan DPRD Riau saat dikumpulkan di ruang Medium DPRD Riau terkait kasus dugaan korupsi SPPD fiktif.(foto: int)Korupsi SPPD Fiktif: 176 Pegawai Setwan DPRD Riau Sudah Kembalikan Dana, 37 Lainnya Terancam Jadi Tersangka
Satpol PP Pekanbaru merazia kawasan jondul.(foto: dini/halloriau.com)Satpol PP Pekanbaru Razia Kawasan Jondul, Temukan Indikasi Aktivitas Prostitusi
Karhutla di Bengkalis.(foto: mcr)BPBD Bengkalis Tangani 3 Titik Karhutla, 2 dalam Pendinginan
Polres Kuansing berhasil menangkap lima pelaku tindak pidana narkoba. (Foto: Ultra Sandi)Polres Kuansing Amankan 10,19 Gram Sabu dan 5 Tersangka
Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu SH MS, saat memberikan pemaparan dalam agenda Media Gathering SHU di Bali. (Foto: Istimewa)Oleh-oleh Media Gathering SHU, Momentum Jurnalis Riau Tambah Wawasan Hadapi Tantangan Digital
  Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan.(foto: int)Anggaran Daerah Dipangkas, DPRD Riau Minta Efisiensi Tak Ganggu Layanan Masyarakat
Pangkalan Gas LPG 3 Kg.(ilustrasi/int)Kadisperindag Pekanbaru: Pangkalan dan Pengecer Jangan Naikkan Harga LPG 3 Kg Seenaknya
DED awal flyover simpang SKA Pekanbaru.(foto: int)Sudah 10 Saksi Diperiksa KPK Terkait Korupsi Flyover Simpang SKA Pekanbaru, Ada Staf Mantan Anggota DPR
Puluhan orang terjaring dalam razia pekat di tenda ceper sekitar Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru yang berlangsung hingga Rabu (12/2/2025) dinihari. (Foto: Tribun Pekanbaru)Asyik Berduaan di Tenda Ceper, Puluhan Pasangan di Pekanbaru Terjaring Razia
Bhabinkamtibmas Bukit Damar, Bripka Mariadi melakukan pengecekan program ketahanan pangan perkarangan bergizi di Bukit Damar. (Foto: Afrizal)Polsek Simpang Kanan Pantau Ketahanan Pangan Warga dengan Program Perkarangan Bergizi
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved