Kritik Kadisdik Main Tunggal, Dewan Pendidikan Riau: Akhirnya Kelabakan Sendiri
Kamis, 17 Juni 2021 - 14:58:25 WIB
PEKANBARU - Penundaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK sederajat Provinsi Riau tampaknya belum menemukan titik terang. Komisi V DPRD Riau yang mengundang pihak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membicarakan masalah dan mencari solusi bersama juga dikecewakan dengan tidak hadirnya Kadisdik itu sendiri, Zul Ikram.
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Zulkarnaen Noerdin menilai Zul Ikram kurang siap dalam menyikapi persoalan PPDB dan terkesan 'main tunggal'.
"Kami melihat (Kadisdik) tidak memanfaatkan staf-staf yang sudah berpengalaman, baik dengan sistem penganggaran maupun teknis-teknis lainnya menyangkut PPDB. Kepala-kepala cabang Disdik kabupaten kota, bahkan Dewan Pendidikan pun tidak diikutsertakan," kata Zulkarnaen, Kamis (17/6/2021).
Zulkarnaen mengatakan, seharusnya Zul Ikram mau melibatkan pihak lain yang memiliki kompetensi untuk mempersiapkan PPDB sehingga masalah seperti saat ini bisa dihindari.
"Sebenarnya kalaulah Kadis mau melibatkan banyak pihak yang tentunya punya kompetensi untuk itu, insyaAllah tidak akan terjadi seperti ini, akhirnya Kadis kelabakan menghadapi masalah, sampai diundang untuk hearing tidak bisa datang, padahal hearing tadi itu akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi sebagai alternatif penyelesaian," katanya.
Mengenai apa yang akan direkomendasikan Dewan Pendidikan kepada Disdik Riau, Zulkarnaen menyarankan agar PPDB dilaksanakan secara manual (luring/offline).
"Dewan pendidikan sebenarnya mau menyampaikan karena kondisi sudah begitu mendesak, maka satuan pendidikan melaksanakan PPDB, dengan cara luring saja seperti sebelumnya, karena berdasarkan pasal 29 ayat 4 Permendikbud nomor 1 tahun 2021 itu dibolehkan," jelasnya.
Penulis: Rinai
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :