Diskusi Migunani: Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
PEKANBARU - Kolaborasi antara Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bersama Universitas Islam Riau dan Perumus Tirta Siak sukses menghadirkan Diskusi Migunani, Kamis (6/2/2025).
Forum edukatif yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama generasi muda ini digelar di SMA Serirama YLPI Kota Pekanbaru.
Mengangkat empat tema utama yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Diantaranya Air Sehat - Hidup Sehat - Lingkungan Selamat, disampaikan oleh Perumda Tirta Siak.
Sesi ini membahas pentingnya air bersih dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dengan meningkatnya tantangan dalam pengelolaan sumber daya air, edukasi mengenai akses air bersih menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat sehat dan lingkungan yang lestari.
Kemudian pada tema kedua Job Passion vs Job Opportunity, yang dibawakan oleh KAGAMA UIR dan KAGAMA Pekanbaru, membahas perbedaan antara mengejar pekerjaan berdasarkan minat pribadi dan peluang kerja yang tersedia.
Diskusi ini bertujuan membantu peserta memahami cara mengoptimalkan potensi diri dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Selain itu, dalam sesi pengabdian masyarakat dari Universitas Islam Riau dibawakan oleh dosen UIR, Dr DIke Fitriansyah Putra yang membahas dampak minyak goreng bekas atau jelantah terhadap kesehatan dan lingkungan serta cara penanggulangannya.
Sesi ini mengupas bahaya penggunaan minyak jelantah serta solusi pengelolaan limbah minyak goreng yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, tema pengabdian masyarakat lainnya dibawakan oleh dosen UIR, Idham Khalid dari Teknik perminyakan yang memperkenalkan infrastruktur fasilitas produksi permukaan di stasiun pengumpul minyak dan gas.
Ketua KAGAMA UIR, Muchammad Zaenal Muttaqin menekankan peran Gen Z sangat penting dalam membuktikan potensi di dunia luar.
"Anak-anak saat ini yang termasuk dalam Generasi Z harus mampu membuktikan bahwa anggapan mengenai Gen Z sebagai generasi yang lemah itu tidak benar. Mereka perlu selalu diberikan arahan dan wawasan yang lebih terarah, sehingga tugas kita semua sebagai generasi di atas mereka adalah untuk mendampingi mereka dalam mencapai tujuan dan potensi terbaik mereka," ungkapnya.
Atas diskusi ini, Wakil Kepala Sekolah SMA Serirama YLPI, Ronal Vendra menyampaikan bahwa acara forum ini sangat penting bagi para siswa untuk menambah wawasan yang berguna bagi kehidupan mereka saat ini dan di masa depan.
"Acara ini memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Mereka mendapatkan ilmu baru dari para profesional dan akademisi. Oleh karena itu, saya berharap semua murid dapat memperhatikan materi yang disampaikan dengan baik serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ditambahkam Ketua Penjamin Mutu Sekolah, Suci Kartika. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu kesadaran bagi para siswa dalam memahami peran mereka di masa depan.
"Kami sangat mengapresiasi acara ini karena sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Diskusi yang disampaikan hari ini bukan hanya memberikan wawasan tambahan, tetapi juga diharapkan dapat menanamkan kesadaran bagi siswa bahwa kelak merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa ini," katanya.
"Oleh karena itu, materi yang diberikan hari ini sangat berharga, dan saya harap para siswa dapat mengambil manfaat serta mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka ke depan," tambahnya.
Diskusi Migunani diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif serta mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju, sehat, dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :