PEKANBARU - Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Pendidikan berperan sebagai agen perubahan yang ditanamkan kepada generasi muda untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Tak hanya pendidikan formal, pendidikan inovatif dan kreatif juga diperlukan untuk mendorong siswa berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, menegaskan bahwa pendidikan teknologi sangat penting bagi siswa SLTA sederajat.

"Melalui pendidikan teknologi, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan meningkatkan kreativitas," ujar Edi Rusma Dinata saat menjadi narasumber di Riau Edutech Campus Summit 2025 yang digelar di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Rabu (22/1/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau ini dihadiri oleh 10.000 siswa dari seluruh SLTA sederajat se-Provinsi Riau. Acara ini mengusung tema "Menyongsong Pendidikan Masa Depan: Kolaborasi Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran."

Edi Rusma Dinata mengapresiasi penyelenggaraan Edutech Campus Summit 2025. Ia mendorong para siswa untuk serius dalam mencari informasi tentang perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

"Perhatikan dan telaah dengan baik minat dan kemampuan diri dalam memilih perguruan tinggi dan program studi. Jangan asal ikut teman atau memilih jurusan yang tidak sesuai, karena bisa berakibat pada berhenti di tengah jalan," ungkapnya.

Ia juga berpesan agar siswa berpegang teguh pada keinginan dan tidak terpengaruh oleh orang lain, serta memanfaatkan informasi yang diberikan oleh guru di sekolah.

Lebih lanjut, Edi berharap kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan dan harapan peserta didik ke depan.

"Kami berharap seluruh satuan pendidikan terus berkoordinasi dengan PGRI untuk merancang kegiatan ini agar lebih baik di tahun mendatang," katanya.

Menurut Edi, kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama antara PGRI Riau, LLDIKTI Wilayah X, dan Pemerintah Provinsi Riau guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

"Kami berharap para kepala sekolah dapat mengawal kebijakan pemerintah agar pendidikan di Riau semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Sementara itu, Fitri Cahyani, salah satu siswa dari Kabupaten Kampar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi pelajar dalam menentukan pilihan program studi di perguruan tinggi.

"Melalui pameran pendidikan tinggi ini, kami yang akan mengikuti ujian akhir di sekolah dapat memperoleh informasi yang bermanfaat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi," ujar Fitri kepada Media Center Riau usai mengikuti talkshow di Edutech Campus Summit 2025.

Fitri mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara ini karena memberikan banyak informasi tentang berbagai program studi dan universitas.

"Awalnya saya bingung memilih jurusan, tetapi setelah mengikuti talkshow dari para narasumber, saya menjadi lebih yakin dengan minat saya. Saya tidak ragu lagi dalam menentukan jurusan yang saya inginkan," pungkasnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)

BERITA LAINNYA
Program Lumbung Pangan Padi Berhasil, Baznas Riau Panen 12,5 Ton Gabah di Siak Honda Soekarno Hatta Tawarkan Promo Menggiurkan untuk All New HR-V, Jangan Sampai Kelewatan Ya! BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Riau, Ini Wilayah yang Terdampak Enam Kepala Daerah Terpilih di Riau Akan Dilantik di Ibu Kota Negara pada 6 Februari 2025 Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Diperkirakan Digelar Maret 2025		Resep Ikan Asin Cabai Hijau: Pedasnya Nampol, Bikin Nagih Ramalan Zodiak Hari Ini: Gemini Waspada Pemborosan, Aquarius Tetap Beruntung Riau Edutech Campus Summit 2025: Kolaborasi Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Warna Pakaian yang Dianjurkan dan Dihindari Saat Perayaan Imlek 2025 Menurut Feng Shui BNI Bukukan Laba Bersih Rp21,5 Triliun di 2024, Kredit Tumbuh 11,6%