PEKANBARU – Memasuki tahun 2025, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan penyegaran dan perubahan dalam Susunan Organisasi dan Tata Kelola (SOTK), khususnya pada jabatan struktural.
Dalam rangkaian perubahan ini, Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, MA, melantik tiga Kepala Biro baru di lingkungan universitas. Ketiga jabatan tersebut adalah:
- Rekki Harvandi sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan, - Raja Suci Harliza sebagai Kepala Biro SDM dan Umum, dan - Rahmawita sebagai Kepala Biro Keuangan dan Aset.
"Pelantikan ini merupakan sejarah baru bagi UMRI, karena untuk pertama kalinya jabatan Kepala Biro hadir di kampus ini. Jabatan ini diperuntukkan bagi tenaga kependidikan UMRI, sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar Dr. Saidul Amin dalam sambutannya.
Rektor menjelaskan bahwa pengangkatan Kepala Biro bertujuan untuk mengelola dan mengoordinasikan berbagai kegiatan di lingkungan universitas. Sebagai bagian dari struktur tertinggi dalam sistem birokrasi perguruan tinggi, Kepala Biro diharapkan menjadi panutan.
"Jadilah contoh yang baik, sehingga orang lain menghormati Anda bukan karena rasa takut, tetapi karena memang Anda layak menjadi teladan. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, dengarkan aspirasi, dan pastikan segala yang dilakukan membawa kebaikan bagi kampus," pesan Rektor.
Dr. Saidul Amin juga mengungkapkan bahwa awal tahun 2025 merupakan periode yang sangat sibuk bagi UMRI. Setelah pelantikan Kepala Biro, sejumlah posisi struktural lain akan segera diisi.
Selain itu, bulan Januari ini UMRI dijadwalkan menerima kunjungan Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, yang akan menghadiri seminar hukum. Pada bulan Februari, UMRI juga akan menyambut mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dalam acara Musabaqah Hifdzil Quran antar mahasiswa se-Asia Tenggara.
"Kepala Biro yang baru dilantik harus siap menghadapi tantangan ini. Kami ingin UMRI berbeda dari kampus lain, terutama saat bulan Ramadan mendatang, di mana berbagai kegiatan akan digelar," tambahnya.
Dalam sambutannya, Rektor juga menekankan pentingnya perbaikan sistem manajemen di lingkungan universitas. Ia meminta para Wakil Rektor untuk meninggalkan metode kerja lama yang tidak terstruktur dan menggantinya dengan sistem kerja berbasis target.
"Ke depan, setiap Wakil Rektor harus melakukan upgrading pada biro-biro di bawahnya. Rapat kerja harus segera digelar agar semua pihak memahami tugas dan target yang harus dicapai. UMRI ingin berlari lebih cepat, sehingga semua aktivitas harus terukur," tegasnya.
Pelantikan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh para Kepala Biro yang baru dilantik. Diharapkan, kepemimpinan baru ini dapat membawa kemajuan dan keberhasilan yang lebih besar bagi UMRI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor beserta Wakil Rektor, Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian, Dekan Fakultas, Plt Direktur Sekolah Pascasarjana, Direktur Direktorat, pimpinan unit, lembaga, dan kantor, serta civitas akademika UMRI, seperti yang dilansir dari mcr.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)