PEKANBARU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) MBKM Fakultas Keperawatan Universitas Riau sukses menggelar kegiatan penyuluhan edukasi rumah sehat di Masjid Al-Amin, RW 10, Kelurahan Limbungan Baru, Pekanbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah sehat dan dampaknya terhadap kesehatan.
Fokus edukasi mencakup kebersihan lingkungan, sirkulasi udara yang baik, dan pengelolaan sampah. "Kami ingin masyarakat memahami bagaimana rumah sehat berperan dalam mencegah penyakit, khususnya bagi kelompok usia dewasa akhir hingga lansia yang lebih rentan," jelas Ns Hurhannifah Rizky Tampubolon, M.Kep, dosen pembimbing lapangan.
RW 10 Limbungan Baru dikenal sebagai kawasan pemukiman padat dengan rumah-rumah berdempetan. Salah satu masalah utama di daerah ini adalah buruknya pengelolaan parit yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu, kualitas air yang tidak layak, minimnya ventilasi, dan pengelolaan sampah yang tidak memadai menjadi tantangan besar.
"Rumah-rumah di sini banyak yang minim ventilasi. Udara sulit bersirkulasi, cahaya matahari kurang masuk, dan sampah sering dibiarkan menumpuk. Hal ini berpotensi memicu gangguan kesehatan," ujar Ketua RW 10, Frans Novando.
Acara dimulai dengan diskusi interaktif yang melibatkan masyarakat, dipandu oleh mahasiswa Kukerta. Selain pemaparan materi, digunakan presentasi multimedia untuk mempermudah peserta memahami konsep rumah sehat. Diskusi berlangsung seru dengan berbagai pertanyaan seputar solusi terhadap masalah lingkungan setempat.
Sebagai metode evaluasi, pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat. "Ini langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di RW 10," kata salah satu mahasiswa.
Mahasiswa Kukerta berharap edukasi ini membawa dampak jangka panjang. Ketua RW Frans Novando menambahkan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat.
"Saya berharap masyarakat bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas penyakit," sebutnya.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan tokoh setempat. Dengan kerja sama berkelanjutan, RW 10 Limbungan Baru diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warganya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :