PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) kembali mengukir prestasi membanggakan sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang berlokasi di luar Pulau Jawa.

Dalam pemeringkatan terbaru QS Asia University Ranking 2025, UIR berhasil meraih posisi ke-901 di Asia dan ke-169 di Asia Tenggara, menjadikannya sebagai universitas unggulan dengan pengakuan internasional.

Pencapaian ini diresmikan dalam sebuah flyer bertajuk 'Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia di Luar Pulau Jawa' yang diterbitkan Smart Data Global University Rankings, yang mengacu pada hasil QS Asia University Rankings 2025.

UIR bergabung dengan beberapa universitas terkemuka di luar Pulau Jawa, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin dan Universitas Udayana, sebagai representasi mutu pendidikan tinggi yang kompetitif dari luar pusat akademik di Jawa.

Selain itu, UIR juga memperoleh penghargaan bintang tiga dari QS, menggarisbawahi kualitas di bidang akademik, penelitian, dan pengalaman belajar yang diakui di tingkat Asia.

Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL menyampaikan, pengakuan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh sivitas akademika UIR dalam mendorong kualitas pendidikan dan penelitian.

"Pengakuan ini menunjukkan UIR terus berkembang untuk menjadi universitas bertaraf internasional. Kami berkomitmen untuk terus mendorong penelitian dan inovasi serta memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa,” ujar Prof Syafrinaldi.

Pada aspek penelitian, UIR mencatatkan skor citations per paper sebesar 1,2, yang menunjukkan kontribusi signifikan universitas ini dalam publikasi ilmiah.

Di sisi pengalaman belajar (learning experience), UIR berhasil mencatatkan nilai papers per faculty sebesar 8,2, yang menggarisbawahi produktivitas akademik dosen-dosen UIR yang tinggi.

Selain itu, dalam kategori reputasi akademik, UIR memperoleh nilai 12,7, mencerminkan kepercayaan yang terus meningkat dari kalangan akademisi internasional.

Pengakuan UIR semakin kuat dengan diraihnya sertifikat QS Rated Excellent Bintang 3 yang diterima di acara Higher Education Summit: Asia Pacific 2024 di Galaxy International Convention Centre, Macau, China, pada 5 November 2024.

Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Rektor UIR, didampingi sejumlah pejabat tinggi universitas, seperti Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, Prof Dr H Nurman MSi dan Direktur DPPM UIR, Assoc Prof Dr Arbi Haza Nasution MIT.

Pengakuan Bintang 3 yang diterima UIR mencakup berbagai aspek, termasuk Good Governance dan Social Impact, di mana UIR memperoleh bintang lima dari QS.

Pada aspek fasilitas, UIR mendapatkan bintang empat, sementara Global Engagement (Keterlibatan Global), Law and Legal Studies (Studi Hukum), Diversity, Equity, and Inclusion (Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi) dan Teaching (Pengajaran) masing-masing mendapatkan bintang tiga.

Namun, terdapat area yang masih memerlukan peningkatan, seperti Academic Development dan Employment, yang masing-masing diberi penilaian dua bintang.

Dengan pengakuan ini, UIR berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya di dunia pendidikan tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami bertekad untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan," ungkapnya.

Prestasi ini menegaskan komitmen UIR sebagai institusi yang siap bersaing dan berinovasi dalam ekosistem pendidikan tinggi global, membuktikan universitas-universitas di luar Pulau Jawa mampu bersaing di kancah internasional.(rilis)

BERITA LAINNYA
Besok Pagi, Gubri Kembali Lantik M Taufik OH sebagai Pj Sekda Riau BRK Syariah Permudah Ibadah Masyarakat Melalui Tabungan Umrah dan Haji Satpol PP Pekanbaru Sidak THM Bioskop Mini, Ini Temuannya Jelang PSU Pilkada Siak, Masyarakat Diminta Bijak dalam Sebarkan Informasi Peduli Korban Banjir Rumbai, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Andry Saputra Salurkan 1.000 Paket Sembako		Wabub Inhil Ajak Masyarakat Teluk Belengkong Rutin Skrining Kesehatan UMKM FPKB Bahas Kolaborasi dengan Diskop dan Bank Pekanbaru Madani Kapolres Pelalawan Cek Langsung Lokasi Banjir Jalintim KM 83, Begini Kondisinya Dianggap Tak Peduli Banjir di Pelalawan, Mahasiswa Kritik Kinerja Gubri Abdul Wahid Hotspot di Riau Sempat Terdeteksi Enam Titik, Kini Sudah Nihil