PELALAWAN - Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berjumlah 137 mahasiswa baru tahun 2024.
Kegiatan yang dibuka langsung Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia Prof Dr Ir, Tengku Dahril Msc ini dimulai pada Senin (9/9/2024) ini direncanakan akan berakhir Sabtu (14/9) mendatang.
Bupati Pelalawan, Zukri diwakili Asisten 1 Drs Zulkifli dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas PKKMB yang dilaksanakan oleh ITP2I. Menurutnya, dia berharap para senior bisa membimbing adik-adiknya dalam masa PKKMB.
"Jangan sampai ada perploncoan atau bahkan bullying pada mahasiswa baru. Saya paling menentang hal itu, karena saya yang pertama kali di Riau itu yang menentang hal tersebut. Itu bukan adab dan adat Melayu," tandasnya.
Karena itu, dia berharap para senior bisa menjadi pembimbing, pengasuh dan menjadikan kampus ini rumah bagi para mahasiswa dalam berprestasi. Pemkab Pelalawan berharap Kampus ITP2I menjadi kampus panutan di kemudian hari.
"Kepada para mahasiswa baru dia berharap agar bisa belajar sungguh-sungguh di kampus ini. Karena nanti kalian lah generasi yang akan menjadi tongkat dalam menyambut Indonesia Emas 2045 nanti," ujarnya.
Rektor ITP2I Prof Dr Ir, Tengku Dahril M.Sc
menyampaikan kegiatan PKKMB ini merupakan salah satu momen bahagia mahasiswa. Karena telah berhasil melewati serangkaian ujian sehingga dinyatakan lulus.
Dia mengatakan bahwa mahasiswa yang pada kesempatan ini mengikuti PKKMB adalah mahasiswa pilihan. Hal ini mengingat ITP2I berkesempatan menerima 90 orang mahasiswa SDM-PKS.
"Kita dari kampus akan mengupayakan dukungan dan komitmen yang luar biasa ke mahasiswa terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan ITP2I. Sehingga mencerminkan sinergi Civitas ITP2I dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan," kata Prof Tengku Dahril.
Sementara itu, Ketua Yayasan Amanah Pelalawan (YAP), T Zulmizzan F Assagaf, dikonfirmasi halloriau, mengatakan dari 137 mahasiswa baru di ITP2I ini 90 di antaranya penerima beasiswa Program Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian RI yg di-endorse oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
"Mereka adalah sebagian dari 3 ribu anak-anak petani sawit penerima beasiswa yang lulus seleksi pada tahun ini dari seluruh Indonesia," katanya, Kamis (12/9/2024).
Zulmizzan bersyukur bahwa di tahun 2024 ini, ITP2I yang berada di bawah naungan Yayasan Amanah Pelalawan (YAP) mendapat kepercayaan mendidik 90 orang mahasiswa dari 14 Provinsi di Indonesia. Ini tahun ke-2 dan jumlahnya naik 300% dari tahun 2023 lalu yang baru 30 orang dari 10 Provinsi. Jadi sampai saat ini jumlah mereka 120 orang yang kuliah di ITP2I.
"Insya Allah, tahun-tahun berikutnya akan bisa lebih banyak lagi, karena dari 3 Program Studi ITP2I yakni Agroteknologi, Teknik Industri, Teknologi Pasca Panen, masih ada 1 Prodi yang belum terisi yaitu Teknik Industri. Dan di Tahun Akademis 2025/ 2026, ITP2I akan menambah 2 Prodi baru yang siap menampung mahasiswa reguler maupun Program SDMPKS," terangnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan HT. Zulmizan menyampaikan ucapan terimakasihnya pada BPDPKS atas kepercayaannya dan pada Pemkab Pelalawan yang selalu mendukung dan membina kampus ITP2I ini.
Tambahnya, pada kegiatan PKKMB di hari Kamis ini atau hari ke 4 adalah para mahasiswa baru dilatih PBB dan kedisiplinan untuk membina fisik dan mental mereka yang dilatih oleh Koramil 09/Langgam.
"Kita berharap dengan dilatih fisik dan mental mereka, akan terbentuk karakter building para mahasiswa sehingga lulus dari ITP2I, mereka akan siap terjun di dunia kerja," tukasnya.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :