Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Dukung Program Imunisasi Polio di Desa Simpang Petai
KAMPAR - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau aktif dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpang Petai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Giat yang dilakukan dengan fokus pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Mahasiswa terlibat langsung di Posyandu Bunga Jambu dan dilanjutkan di Dusun I, III, dan IV Posyandu Pertiwi, memastikan anak-anak Desa Simpang Petai mendapatkan vaksin polio. Warga antusias terhadap kegiatan ini, menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan anak-anak di komunitas mereka.
Mahasiswa ini KKN sejak 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. Mereka ditempatkan di berbagai desa di Provinsi Riau, salah satunya di Desa Simpang Petai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.
Program ini, yang merupakan bagian dari program nasional, bertujuan untuk memberantas penyakit polio di Indonesia, meningkatkan kekebalan komunitas terhadap virus polio, mencegah penyebaran penyakit polio di masyarakat. Serta mendukung upaya global dalam memberantas polio.
Para mahasiswa KKN bekerja sama dengan petugas kesehatan Puskesmas Desa Simpang Petai untuk memastikan bahwa setiap anak di bawah usia 0-7 tahun 11 bulan di Desa Simpang Petai menerima vaksin polio. Mereka juga membantu dalam sosialisasi program, pendataan peserta, dan pemberian edukasi kepada kader posyandu setempat mengenai pentingnya imunisasi polio.
Masyarakat Desa Simpang Petai menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program PIN Polio. Sejak pagi hari, para orang tua bersama anak-anak mereka telah memadati pos-pos pelayanan imunisasi.
Menurut Kepala Desa Simpang Petai, Indra Risbar, SPd, kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini semakin meningkatkan semangat warga. Banyak ibu-ibu yang dengan sabar mengantre sambil menggendong balita mereka.
Setelah memberikan imunisasi polio, suasana pos pelayanan imunisasi pun terasa meriah. Beberapa warga berinisiatif membawa makanan ringan dan memberikan balon kepada anak-anak yang telah diimunisasi, menciptakan suasana yang menyenangkan dan mengurangi ketakutan anak-anak terhadap tetes polio.
Antusiasme ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Desa Simpang Petai akan pentingnya kesehatan anak dan pencegahan penyakit. Ini memberikan harapan besar bagi keberhasilan program PIN Polio di desa tersebut, serta menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di sekitarnya.
Kepala Puskesmas Saidatum Akmal, SKM, menyampaikan bahwa selain imunisasi polio dilakukan di posyandu, pihak tenaga kesehatan juga melakukan imunisasi polio di Sekolah Dasar Negeri.
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari risiko kelumpuhan akibat polio, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi, memperkuat sistem kesehatan di tingkat desa. Serta ikut berkontribusi dalam upaya nasional untuk mempertahankan status Indonesia sebagai negara bebas polio, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Simpang Petai. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :