Menangkan Hibah Sobat Bumi, Mahasiswa Unri Bangun PLTS di Kelurahan Batu Bersurat
PEKANBARU - Mahasiswa penerima beasiswa afirmasi Pertamina Foundation Universitas Riau (Unri) berhasil lolos pendanaan untuk proyek inovasi memanfaatkan energi terbarukan.
Proyeknya untuk irigasi pertanian dalam Kompetisi Desa Energi Berdikari (DEB) yang diselenggarakan Pertamina Foundation.
Proyek yang berjudul HEBDIS (Helios Energy Based Drip Irrigation System), telah sampai pada tahap penandatanganan bersama mitra terkait pada Rabu (1/5/2024).
Proyek ini dipimpin Rizky Fahmi Saputra (Teknik Lingkungan), dengan anggota tim yang terdiri dari Pinehas Shallomta Barus, Michael Geremia Siagian, Rani Sri Wahyuni (Ilmu Hukum), Risky Antonio Pauji, dan Hayya Sabila, Khairiah (Ilmu Komunikasi).
Kemudian Kharunia (Sosiologi), Okta Syatika, Ghefira Auliya Rabbani Anedin (Hubungan Internasional), Maori Azzahra Ramadhani (Biologi), Alisia Rahmadini (FKIP), Afig Zema Oktari, Gandi Prasetyo (Teknik Kimia), Baimanah Laelatus Sajad Budiman (Akuntandi), dan Kie Roger Nasution (Perikanan).
Keberagaman latar belakang anggota tim ini mencerminkan kolaborasi multidisipliner yang kuat dalam mengembangkan solusi inovatif untuk masyarakat.
Pelaksanaan proyek ini dilakukan di Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar. Dengan fokus utama pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
PLTS adalah sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi dari matahari untuk menghasilkan listrik. Penggunaan PLTS memberikan beberapa keuntungan diantaranya ramah lingkungan, menghemat biaya energi, menciptakan kemandirian energi dan merupakan energi baru terbarukan.
PLTS yang akan dibangun Tim Hebdis UNRI berkapasitas 1560 watt. Energi yang dihasilkan PLTS ini akan digunakan sebagai sumber listrik untuk sistem pengairan berbasis tetesan (drip irrigation).
Selain itu, tim Sobat Bumi juga melakukan pelatihan dan sosialisasi mengenai penggunaan dan perawatan sistem pengairan tersebut kepada masyarakat setempat.
Manfaat yang diharapkan dari proyek ini sangat besar. Terutama bagi kelompok tani di Kelurahan Batu Bersurat atau yang kenal dengan nama Batobo. Kegunaannya untuk sistem irigasi sepanjang tahun untuk pertanian atau kebun.
Dengan adanya proyek ini, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses air untuk kebutuhan sehari-hari. Implementasi teknologi PLTS dan sistem pengairan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan ekonomi masyarakat.
Dalam pelaksanaan program ini, tim Sobat Bumi Unri melibatkan berbagai pihak. Di antaranya dosen Unri selaku pembimbing projek yaitu bapak Dr David Andrio ST, MSi (Dosen Teknik Lingkungan) dan Iswandi HR, ST, MT, Phd (Dosen Teknik Elektro).
Termasik juga kelompok tani Batobo dan pemerintah Kelurahan Batu Bersurat. Kelompok tani menjadi mitra utama yang akan mendapatkan manfaat langsung dari pembangunan PLTS dan water pump.
Pemerintah kelurahan memainkan peran penting dalam koordinasi, perizinan, dan pembebasan lahan. Serta memastikan program ini sesuai dengan rencana pembangunan wilayah mereka.
Dengan proyek HEBDIS, tim Sobat Bumi Universitas Riau tidak hanya menunjukkan kemampuan akademis mereka. Tetapi juga komitmen mereka untuk berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Program ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi lokal.
Penulis: Khairiah Alkahfi (Mahasiswa Unri)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bupati Rohil Terpilih Dilantik 20 Februari, Sekda Pimpin Rapat Persiapan Paripurna DPRD Tetapkan Agung - Markarius Sebagai Walikota dan Wawako Pekanbaru Jalintim KM 83 Pelalawan Kering, Warga Diminta Waspada Jalan Rusak Meski Ada TPS yang Bisa PSU, MK Tetapkan Hasil Pilkada Kampar, Ini Alasannya Sengketa Pilkada Siak Berlanjut, KPU Riau Dampingi KPU Siak di Sidang MK
|
|
Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rekor Tertinggi, Simak Rinciannya Sekolah Lalai Finalisasi PDSS, Sewitri: Sekolah Harus Bertanggung Jawab Bank Syariah Terbaik 2025, Bank Muamalat Unggul dalam Kepuasan Nasabah Ultimatum PT EPP, DLHK Pekanbaru Desak Masalah Sampah Selesai Akhir Bulan Ini Delegasi PWI DKI Jaya Tiba di Pekanbaru, Riau Sambut Meriah HPN 2025
|
Komentar Anda :