PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) berhasil mempertahankan klasterisasi Utama pada tahun 2024 dengan peningkatan total score dari 14 pada tahun 2023 menjadi 22.
Klasterisasi tersebut diumumkan melalui rilis resmi Kemendikbud Ristek Dikti akhir 2023, berdasarkan data dari 2020 hingga 2022.
"Alhamdulillah di tahun 2024 ini UIR masih tetap bisa mempertahankan klasterisasi tetap pada posisi utama," kata Direktur DPPM UIR, Dr Arbi Haza Nasution MIT, Rabu (3/1/2024).
Penetapan klasterisasi dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1350/E5/PG.02.00/2023 yang disahkan oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Indikator penilaian klasterisasi PT meliputi penulis, afiliasi, jurnal, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual dan buku.
Arbi menjelaskan bobot penilaian yang diacu LPPM Kemendikbud Ristek Dikti, termasuk Publikasi (25 persen), HKI (10 persen), Kelembagaan (15 persen), Penelitian (15 persen), Pengabdian Masyarakat (15 persen), dan Sumber Daya Manusia seperti tenaga kependidikan (15 persen).
Wakil Rektor I, Dr H Syafhendry MSi menyatakan, hasil ini patut disyukuri, menekankan kerja bersama untuk mencapai klasterisasi Mandiri.
"Perolehan ini tentu patut disyukuri, untuk mencapai klasterisasi mandiri tentu memerlukan waktu dan kerja bersama," ujar Wakil Rektor I.
Klasterisasi perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja perguruan tinggi melalui skema kolaborasi yang menyatukan potensi perguruan tinggi lintas klaster, meningkatkan kualitas penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :