KAMPAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (Unri), melakukan program kegiatan penyuluhan kesehatan mulut dan gigi bersama siswa SDN 5 Desa Cinta Damai, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar.

Kegiatan penyuluhan yang informatif dan interaktif ini berlangsung pada Sabtu (5/8/2023) di lapangan sekolah. Diharapkan kegiatan ini dapat mengedukasi kepada anak-anak betapa pentingnya menjaga kesehatan mulut agar terhindar dari penyakit gigi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Sekaligus memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Ternyata masih banyak siswa yang tidak mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar. Padahal anak berumur 7-8 tahun memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan kesehatan mulut terganggu.

Ketika gigi dan mulut tidak dirawat dengan baik, hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu dalam beraktivitas. Selain itu menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk anak-anak, karena kesehatan gigi dan mulut merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.

Melihat hal tersebut mahasiswa KKN UNRI sepakat untuk melakukan penyuluhan mulut dan gigi. Serta langsung melaksanakan praktek sikat gigi bersama di lapangan agar penyuluhan dapat lebih interaktif.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut oleh Lidia Hanum, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unri. Kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SDN 005 Desa Cinta Damai.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan perubahan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari terutama mengenai kesehatan gigi dan mulut. Selama sesi penyuluhan ini dilakukan, siswa tersebut diajak untuk memahami pentingnya kesehatan mulut. Dengan penyampaian materi tentang jenis dan fungsi gigi, cara menyikat gigi yang benar.

Juga pentingnya menghindari makanan manis yang berlebihan, penyebab gigi rusak, serta dampak buruk dari pengabaian perawatan gigi. Para mahasiswa KKN juga membagikan sikat gigi dan pasta gigi kepada siswa-siswi yang telah antusias menjadi peserta penyuluhan tersebut.

Ketua kelompok KKN, Naufal Arif Adira, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut," ujarnya.

Selain itu Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 005, Ahmad Sukardi, menyambut baik kegiatan ini. Dirinya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Riau atas upaya dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada murid.

"Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di sekolah ini," sebutnya.

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN menggunakan pendekatan yang ramah dan menyenangkan. Agar siswa lebih mudah memahami apa yang disampaikan.

Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada mahasiswa KKN tentang perawatan gigi dan mulut. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak-anak di SD Negeri 005 Desa Cinta Damai.

Mahasiswa KKN Universitas Riau akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam berbagai bidang. (rilis)

BERITA LAINNYA
Sinergi Polres dan Perusahaan Sawit di Pelalawan Demi Ketahanan Pangan Nasional Horoskop 7 Februari Untuk Taurus, Libra, dan Pisces, Ini Ramalanmu Hari Ini Skandal ASN di RSD Madani Pekanbaru, BKPSDM Pastikan Sanksi Masih Berproses PSPS Pekanbaru Bungkam Deltras Sidoarjo 2-0, Jaga Asa Promosi ke Liga 1 Rektor Unri Dukung Penuh Silaturahmi Akbar IKA Unri 2025, Ribuan Alumni Siap Hadir		Tanjakan Bukan Masalah Lagi dengan All New Ertiga AT, Ini Rahasianya BMKG Pekanbaru: Cuaca Riau Cerah Berawan, Hujan Lokal di Beberapa Wilayah BAP DPD RI Tindak Lanjuti Temuan BPK di Riau, Kepulauan Meranti Dapat Opini TMP Dramatis, Polisi Nyamar Jadi Ojol, Lompat dari Lantai 2 Tangkap Pengedar di Pekanbaru Tak Ada Lagi Pengungsi, Banjir di Riau Surut Total