KUANSING - Mahasiswa Kukerta Unri di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing dilepas kembali ke kampus oleh Camat Sentajo Raya dalam acara lokakarya dan penjemputan mahasiswa Kukerta Unri 2023, Jumat (18/8/2023).
Bertempat di Kantor Kecamatan Sentajo Raya, 90 orang mahasiswa Kukerta yang terbagi dalam sembilan kelompok di desa Muaro Sentajo, Koto Sentajo, Pulau Komang, Teratak Air Hitam, Parit Teratak Air Hitam, Muara Langsat, Geringging Jaya, Sebrang Teratak Air Hitam dan Kampung Baru Sentajo memaparkan program-program kerja yang telah dijalankan selama melaksanakan kukerta.
Ragam program unggulan maupun pilihan telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus untuk masyarakat setempat, mulai dari edukasi stunting, penguatan UMKM, literasi dan PHBS menjadi program kerja utama dari banyak kelompok kukerta.
Adapun program unggulan dari beberapa desa yaitu:
1. Desa Muara Langsat dengan program unggulan membuat tong sampah dekat pasar, membentuk pacu mini dan mengadakan penyuluhan di SD.
2. Desa Kampung Baru dengan program unggulan yaitu aksi penghijauan, membuat papan informasi sampah, penyuluhan stunting, pembuatan sabun cuci piring.
3. Desa Parit Teratak Air Hitam dengan program unggulan yaitu menghadirkan perpustakaan keliling,mengadakan eco print, merayakan lomba Hari Anak Nasional, pembagian bibit 2.000, penyuluhan stunting, mempromosikan UMKM.
4. Desa Pulau Komang dengan program unggulan yaitu seminar penyuluhan stunting, PHBS, mengadakan 1 muharram, lomba HUT RI.
5. Desa Koto dengan program unggulan yaitu edukasi stunting, penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja,talkshow kesetaraan gender.
Camat Sentajo Raya, Jhon Hendri sangat mengapresiasi kinerja tim Kukerta yang telah berhasil menjalankan program-program kerjanya selama 40 hari ini.
"Karya-karya baru dari adik-adik, inovasi inovasi yang dimunculkan, tinggalkanlah kepada desa-desa kita. Inilah manfaat Kukerta untuk desa. Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kukerta ini, jadi tolong kirimkan lagi anak-anak tangguh dari Unri untuk Kukerta 2024," tandasnya.
Setalah mempresentasikan lokakarya dilanjutkan dengan acara pelepasan Mahasiswa Kukerta Unri dari Kantor Kecamatan Sentajo Raya dengan perantara DPL, Andri Sulistyani dari FISIP dan Hendri dari FKIP, yang ditandai pelepasan name tag mahasiswa Kukerta.
"Pelepasan ini membuat saya terharu karna karya dan kinerja dari adik-adik mahasiswa sudah banyak membantu desa dan kecamatan. Namun saya percaya bahwa secara fisik berpisah, namun jiwa dan pikiran mahasiswa melekat di masyarakat ini," kata Jhon Hendri.
"Saya berpesan, ilmu yang didapatkan di perguruan tinggi selalulah diaplikasikan di tengah masyarakat dan disesuaikan dengan bentuk beradaptasi dalam budaya masyarakat, dan saya menunggu kehadiran mahasiswa Kukerta Unri di tahun yang akan datang di kecamatan sentajo raya," ungkapnya.
Camat Sentajo Raya berharap dengan pelepasan mahasiswa Kukerta Unru ini bawalah segala kenangan yang baik untuk diceritakan di luar Kecamatan Sentajo Raya, kalau ada kenangan yang tidak baik tinggalkanlah di Kecamatan Sentajo Raya Sebagai pelajaran untuk kita bersama.
"Saya berharap tahun yang akan datang akan ada mahasiswa Kukerta Unri untuk kecamatan sentajo raya," sebutnya.
Mahasiswa Unri mengucapkan terimakasih kepada DPL yang sudah membimbing, serta kesediaan Camat Sentajo Raya berserta aparaturnya yang telah menerima mahasiswa Kukerta dengan baik.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan permohonan maaf jika tidak terlalu banyak kenangan-kenangan yang ditinggalkan dan berharap nilai-nilai adat dan tradisi di Kenegerian Sentajo yang kental dapat terus-menerus dilestarikan sebagai kekhasan kawasan adat kenegerian.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :