SIAK - Faktor utama dari kurangnya minat baca di Indonesia adalah budaya membaca sejak dini yang masih rendah. Hal ini merupakan ironi mengingat anak-anak, terutama yang masih mengenyam pendidikan, seharusnya dekat dengan buku di sekolah.

Rendahnya minat baca Indonesia dibarengi dengan meningkatnya penggunaan gawai pada anak usia dini. Survei Sosial Ekonomi Nasional menunjukan bahwa 33,44 persen anak usia dini yang berumur 0-6 tahun di Indonesia sudah menggunakan gawai dan 24 persen diantaranya sudah mengakses internet. Budaya menggunakan gawai pada anak-anak lebih meningkat dibandingkan budaya membaca.

Oleh karena itu, mahasiswa Kukerta Unri di Desa Buana Bakti, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak berinisiatif membangun perpustakaan mini dengan suasana yang nyaman dan menarik.

Untuk menghidupkan perpustakaan, mahasiswa Kukerta Unri mengadakan kegiatan belajar dan mengajar bersama. Antusiasme terlihat dari anak-anak yang selalu datang setiap harinya ke perpustakaan setelah pulang sekolah.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Unri, Wahyu Hamidi mengatakan, kegiatan belajar mengajar ini tentunya akan membantu anak-anak dalam mengerjakan PR yang diberikan gurunya.

Pengelolaan perpustakaan mini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap literasi melalui peningkatan minat baca warga desa. Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat salah satunya dari Penghulu Kampung Buana Bakti, Rio Saputra.

Dalam kesempatan itu, Rio Saputra mengatakan, perpustakaan ini bagus karena pengerjaannya dilakukan diawal, sehingga perpustakaan ini bisa dikenalkan kepada masyarakat dan anak-anak yang ada di Desa Buana Bakti.

"Harapannya dengan adanya perpustakaan mini dapat menumbuhkan semangat dan minat membaca anak-anak desa buana bakti karena dengan membaca imajinasi dan kreativitas bisa diserap dengan lebih baik oleh anak-anak," pungkasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Keputusan Berani Syamsoedarman di Tengah Dualisme Hari Pers Nasional XL Axiata Pastikan Jaringan Optimal untuk Dukung Perayaan Cap Go Meh 2025 Tim Medis PSPS Pastikan Fardan dan Maman Tidak Alami Cedera Serius Banjir Riau Surut, Endapan Air di Lahan Rendah Mulai Berkurang Pekanbaru Siapkan Dua Opsi Pengelolaan Sampah Pasca Kontrak PT EPP Berakhir		Dilantik 20 Februari 2025, Ahmad Yuzar-Misharti Fokus Evaluasi dan Pembangunan Kampar Layanan Cek Kesehatan Gratis di Riau Terus Meluas, 50 Persen Puskesmas Sudah Terlibat Sempat Tembus Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam di Pekanbaru Anjlok Hari Ini Polres Kuansing Gerebek Lokasi PETI di Gunung Toar, Penambang Liar Kabur Lezatnya Tongseng Daging Sapi, ini Resep dan Cara Membuatnya di Rumah