www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mahasiswa UIN Suska Audiensi dan Bertemu Anak Binaan di LPKA Kelas II Pekanbaru
Kamis, 08 Juni 2023 - 14:05:16 WIB

PEKANBARU - Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau audiensi dan visitasi akademik ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru pada Selasa (6/6/2023).

Kegiatan ini dalam rangka peningkatan pemahaman dan pembelajaran hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk membangun karakter yang lebih baik. Mahasiswa dari Jurusan Manajemen ini berkunjung ke LPKA kelas II Pekanbaru. Kegiatan diikuti sekira 50 anak binaan.

Rombongan disambut dengan sangat ramah oleh pihak lembaga dan juga antusias anak binaan sehingga membuat acara menjadi sangat lancar. Kegiatan audiensi dan visitasi akademik ini dibuka oleh Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kelas II Pekanbaru, Hesti Yunita.

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an dilanjutkan dengan tausiah agama. Ini dilakukan untuk menambah pembekalan secara rohani dan dilanjutkan dengan kata sambutan pihak terkait. Untuk mencairkan suasana menjadi lebih bersahabat, anak didik lembaga pembinaan diajak bernyanyi dan fun games.

Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kelas II Pekanbaru, Hesti Yunita mengatakan, LPKA Kelas II Pekanbaru kini menampung kurang lebih 100 anak binaan dari berbagai daerah dan berbagai kasus. Anak yang berusia 12 tahun dan belum berusia 18 tahun berhak untuk dimintai pertanggung jawaban atas tindak pidananya sesuai dengan Pasal 1 angka 3 UU SPPA.

Di sana anak binaan dengan berbagai macam latar belakang, mulai dari pembegalan, pengeroyokan, pencurian, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bahkan asusila, dan pembunuhan.

"Melihat fakta masih banyak anak di bawah umur yang melakukan tindak pidana. Maka menjadi tugas kita sebagai warga negara untuk membangun dan membuat generasi muda mejadi karakter yang lebih baik untuk kemajuan berbangsa dan berkewarganegaraan," sebut Hesti.

Banyak faktor penyebab anak-anak melakukan tindakan yang salah di mata hukum. Mulai dari persoalan keluarga. Padahal peranan keluarga adalah hal yang sangat penting bagi masa pertumbuhan anak.

Banyak anak binaan setelah ditanya melakukan tindak pidana, bermula dari masalah keluarga. Kurangnya peranan orang tua sehingga hal ini berdampak ke pergaulan mereka. Mungkin masih banyak faktor penyebab mereka melakukan tindakan tersebut.

Pengakuan seorang anak binaan di sana yang terjerat kasus narkoba, menyebut dirinya berencana melanjutkan pendidikan setelah bebas dari hukumannya. LPKA kelas II Pekanbaru juga memberikan fasilitas bagi anak binaan yang ingin mendapatkan ijazah, dengan mengambil kejar paket.

LPKA Kelas II Pekanbaru memberikan fasilitas mulai dari pendidikan, keagamaan, olahraga dan banyak kegiatan bermanfaat yang sudah menjadi rutinitas. LPKA ini ingin membentuk anak binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Mereka juga diberikan psikolog untuk meningkatkan pendidikan, cara bersikap, dan untuk menghadapi masyarakat setelah habis masa hukuman mereka. Terlepas dari kesalahan mereka di masa lalu, fokus pembinaan untuk masa depan menuju masa depan yang cerah. Karena tak sedikit dari anak binaan yang masih ingin untuk menggapai cita-citanya saat bebas nanti.

Sementara itu, Zulhaida Endriani, dosen pembimbing berpesan untuk para mahasiswa UIN Suska Riau, agar semakin aktif lagi. Khususnya mahasiswa yang audiensi dan visitasi akademik di LPKA Klas II Pekanbaru.

"Semoga kegiatan ini menjadi awal mahasiswa dan mahasiswi semua untuk lebih aktif dan eksplore segala kelebihan yg ada didirinya. Kalau hanya diam tidak ada yang tahu apa kelebihan kita. Tetap semangat, tingkatkan kepercayaan diri. Ingat kita termasuk orang beruntung dengan kebebasan bisa melakukan apa saja. Jadi gunakan untuk hal-hal yang positif dan berprestasi," pesannya. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Karhutla masih membayangi sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini
Bupati Siak, Alfedri dalam rapat forum OPD membahas Renja Pemkab Siak 2025.(foto: diana/halloriau.com)Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak
ilustrasi SPBU.Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
Muflihun dan Ginda Burnama.Muflihun-Ginda Burnama Makin Menyala, Sering Tampil Mesra Jelang Pilwako Pekanbaru
  Ilustrasi hujan lebat mengguyur Riau sore ini (foto/int)Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini
Kapolres Pelalawan saat memantau dan mengawasi langsung proses penerimaan anggota Polri di Mapolres Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
Bupati Bengkalis Kasmarni.Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni?
H Parisman Ihwan.Pilwako Pekanbaru Makin Seru, Parisman Ihwan Nyatakan Siap Maju Calon Walikota
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved