BENGKALIS - Tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau (Unri) melakukan pengabdian ke masyarakat. Dengan hibah program Kemitraan Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unri tahun 2023.

Ketua tim dosen Prof Dr Ir Rifardi, bersama anggota Prof Dr Mubarak, Dr Dessy Yoswaty, Dr Ir Efriyeldi, Elizal, dan Ilham Ilahi melaksanakan pelatihan penerapan Iptek Smart Mangrove Bagi Mitra Kelompok Peduli Mangrove (KPM) Sekat Bakau untuk upaya konservasi hutan di Desa Buruk Bakul Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (19-20/5/2023) di aula Kantor Desa Buruk Bakul. Dengan melibatkan mitra anggota KPM Sekat Bakau, Mangrove Education Park Gawar Gawar, KTH Pakning Asal, LSM Bahtera Melayu, dan masyarakat.

Rifardi menyatakan, saat ini upaya konservasi hutan mangrove yang diinisiasi masyarakat sangat penting. Teknologi Smart (Simple multi attribute technique) mangrove merupakan suatu teknik pembelajaran dengan memanfaatkan media teknologi informasi dan komunikasi.

Serta bisa diakses masyarakat memakai ponsel dengan sistem operasi Android/IOS. Elizal menjelaskan program ekonomi biru dalam pengelolaan wilayah pesisir berperan untuk menjamin keberlanjutan sumber daya, kesehatan lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Wahyudi Andrianto dari Loka KKPN Pekanbaru memberikan pelatihan tentang teknik smart mangrove dengan aplikasi MonMang v2.0. Untuk menentukan indeks kesehatan mangrove, plot area dan foto kawasan hutan mangrove.

Sementara itu, Dessy Yoswaty menjelaskan tentang cara penanaman bibit mangrove dengan metode cluster. Peserta pelatihan melakukan praktik secara langsung untuk penanaman bibit mangrove tersebut dengan antusias.

Kadus Putri Tujuh yang mewakili Kepala Desa Buruk Bakul mengapresiasi, pelatihan ini. Dirinya berharap masyarakat dapat menerapkan teknologi smart mangrove sebagai upaya konservasi hutan mangrove di Desa Buruk Bakul. Kegiatan ini dibantu Khaidir selaku ketua KPM Sekat Bakau di Desa Buruk Bakul yang juga alumni FPK Universitas Riau.

Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa kukerta terintegrasi abdimas Unri tahun 2023, Muhammad Fakhri Khadafi Zein (FK), Nadya Fitri Ananta (FK), dan Muhammad Ronan Chairunnas (FK). Juga Naia Stevani Novilia (FISIP), Muhammad Raihan Affandi (FISIP), Melati Aryeni Oktavia (FMIPA), Ahmad Erwansyah (FPK), Dinda Muzdhaliva Alsya (FPK), Andriani Kartika Taufiq (FP) dan Difa Maiza (FT). (rilis)

BERITA LAINNYA
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Riau Melonjak, Peternak Diminta Waspada Usai Viral, Satpol PP Pekanbaru Turun dan Amankan Aktivitas Gepeng di Flyover SKA Melirik Potensi Agro Edu Wisata Nanas di Desa Kualu Kampar Pengabdian Masyarakat Hukum UIR Paparkan Pentingnya HAKI Bagi Penegak Hukum Promo Menarik Suzuki di Pameran Mal SKA Pekanbaru, Grand Vitara Diskon hingga Rp 3 Juta		Ari Bias Menangkan Gugatan Hak Cipta Lagu atas Agnez Mo, Andrigo: Sudah Tepat! Pemko Anggarkan Rp 40 M untuk Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Disperindag Pekanbaru Tegaskan HET Elpiji 3 Kg Tetap Rp18 Ribu 21 Puskesmas di Pekanbaru Mulai Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis FPKB dan BPR Madani Bahas Kredit Usaha Bunga Nol Persen untuk UMKM