PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) dan Universiti Teknologi Petronas (UTP) menandatangani nota kesepahaman. Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik UIR Dr Eng Muslim Bersama dengan Assoc Prof Dr Ir Rosdiazli Ibrahim Dean Faculty of Engineering UTP melanjutkan kolaborasi dua fakultas beda negara tersebut. UTP akan menjadi mitra UIR pada program double degree.
“Kita berharap betul lewat kerja sama ini, anak-anak Riau bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas UTP. Tahniah dari kami untuk UIR yang telah berhasil melanjutkan program kerja sama ini,” kata Syamsuar dalam sambutannya.
Program dan kesepakatan ini menjadi potensi pengembangan program studi melalui pertemuan sebelum penandatanganan MoU antara UIR dan UTP. Disepakati pada program kolaborasi akademik, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian bersama yang telah berhasil dengan baik dilakukan dalam kurun dua tahun terakhir.
Pada saat pertemuan kolaborasi di UTP, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi hadir sebagai ketua delegasi memimpin rapat bersama Prof Ir Dr Hilmi Mukhtar Deputy Vice Chancellor Academic UTP. Dalam membahas potensi kolaborasi internasional Indonesia-Malaysia.
Dalam pertemuan hangat tersebut disepakati kolaborasi penting yaitu kesempatan melanjutkan Studi Doktor Engineering bagi dosen UIR. Serta langsung bertemu dengan calon promotor untuk membahas potensi riset dan masa studi.
Tidak berhenti pada kolaborasi fakultas teknik UIR, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dr Muhd Ar Imam turut menawarkan kerja sama penelitian terkait big data. Serta sentimen analisis, dan sosial media kepada Dr Mohd Hilmi Hasan Senior Lecturer Department of Computer & Information Sciences.
Perbincangan tersebut ditanggapi serius antara dua fakultas dan berlanjut pada perjanjian kerja sama berikutnya. Isu dan topic cyber law menjadi topik kerja sama fakultas hukum pada lawatan internasional UIR kali ini.
Gubernur Riau menyambut baik kerjasama ini. Berharap program ini bisa segara diterapkan dan memberikan dampak yang signifikan bagi putra-putri Riau.
Program double degree yang akan dilaksanakan menganut proses pembelajaran hybrid dan by course (pembelajaran di kelas) yang ditempuh. Dalam kurun waktu yang ditentukan dalam kesepakatan lanjutannya.
Mahasiswa Teknik UIR akan mendapatkan kesempatan kuliah dan menikmati iklim akademis di Universiti Teknologi Petronas dalam kurun dua hingga empat semester. Akan mengantongi dua ijazah yaitu dari UIR dan UTP.
Selanjutnya, UIR akan turut mengirim staf akademik dan laboran untuk bekerja secara penuh (full time) dan mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus pengelolaan manajemen akademik dan laboratorium selama dua bulan di UTP.
Dalam sambutannya disela seremonial penandatangan MoU, Vice Chancellor UTP Prof Ts Dr Mohammad Ibrahim Bin Abdul Mutalib mengutarakan kegembiraannya pada kelangsungan dan perpanjangan MoU antara UIR-UTP.
“Pak Rektor dan yang mulia Gubernur Riau, saya sangat bergembira pada raihan kerjasama ini dan sudah kita rasakan bersama hasilnya melalui publikasi artikel ilmiah, kolaborasi penelitian dan pertukaran pelajar kita. Saya sangat rindu makan asam pedas patin di Pekanbaru semoga kita bisa berjumpa lagi di Pekanbaru," sambut Prof Ibrahim.
Sebagai wujud apresiasi pada program ini, Rektor Prof Syafrinaldi menegaskan melalui kolaborasi ini, UIR akan membuktikan akan mampu mewujudkan visi 2041 menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia dan mencetak alumni berkualitas. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :