BANDUNG - Kondisi pandemi Covid-19 sudah terjadi sejak awal 2020 silam. Kondisi ini sempat membawa dampak hampir di semua sektor.
Meski kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah makin mereda, namun masih banyak sektor yang terimbas adanya pandemi. Terutama perekonomian keluarga.
Perekonomian keluarga yang belum pulih betul ini juga berimbas pada beberapa mahasiswa yang mulai kesulitan memenuhi kewajiban UKT.
Kondisi ini mendorong pengelola fakultas di Universitas Padjadjaran turut mencari solusi demi membantu kesulitan mahasiswa.
Berbagai program telah dilakukan. Salah satunya program penggalangan dana untuk pendidikan dan non-pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.
Melalui rangkaian Smart and Green Dentistry 2022, FKG Unpad menggelar program penggalangan yang cukup unik, yaitu melakukan lari jarak ultra dengan tujuan untuk penggalangan dana.
Program ini digagas Guru Besar Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Anak Prof Dr Arlette Setiawan.
Prof Arlette yang juga seorang pelari ini mencoba melakukan lari ultra atau lari dengan jarak lebih dari 50 kilometer.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan donasi membantu UKT mahasiswa FKG Unpad.
Tidak tanggung-tanggung, Prof Arlette menempuh jarak sejauh 63 kilometer. Angka ini disesuaikan dengan usia FKG Unpad yang memasuki 63 tahun di 2022 ini.
Mengambil tajuk "63k untuk #tetapkuliah", Prof Arlette menyelesaikan lari maratonnya pada 25–26 Mei 2022 silam.
"Tagar #tetapkuliah merupakan kata motivasi agar mahasiswa tetap berkuliah walaupun dalam kondisi sulit," kata Prof Dr Arlette Setiawan seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Penggalangan dana sendiri telah dibuka melalui platform penggalangan dana Kitabisa dimulai dari 20 Februari hingga 31 Mei 2022.
Dengan mengusung tema "Bersama Kita Bangkit", FKG Unpad, aksi penggalangan dana ini menargetkan para alumni FKG untuk bergabung sebagai donatur beasiswa.
Prof Arlette menjelaskan, target dana yang terkumpul dari program ini adalah sebesar Rp50 juta.
Target penerima bantuan difokuskan untuk mahasiswa FKG Unpad. Berjalan sekitar sebulan, terkumpul 152 donatur yang menyumbangkan hartanya melalui platform tersebut.
Satu di antara donatur merupakan sejawat yang berhasil menggalang 40 donasi dengan melakukan kegiatan bersepeda dari Bandung hingga Pangandaran.
Total donasi yang terkumpul sebesar Rp41,5 juta. Donasi tersebut seluruhnya disumbangkan untuk peningkatkan kapasitas pendidikan pada program Smart and Green Dentistry 2 FKG Unpad.
"Angka ini tentu jauh bila dibandingkan dengan beberapa kegiatan sejenis yang pernah saya ikut berpartisipasi. Namun menjanjikan untuk ke depannya bila pengelolaan dan perencanaan yang lebih baik, sehingga bisa menjadi ide kegiatan alumni dalam memperkuat endowment fund," tutup Prof Arlette. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Sengketa Pilkada Siak Berlanjut, Ini 12 Kepala Daerah di Riau Siap Dilantik 20 Februari Banjir di Riau Surut, Warga Kembali ke Rumah, Status Siaga Bisa Berakhir Lebih Cepat Nasib Tol Sicincin-Bukittinggi Belum Jelas, Anggaran Kementerian PUPR Dipangkas Rp 81,3 T FGD PWI Riau Bahas Perpres 5/2025 dan Optimalisasi Industri Sawit-Kehutanan Berkelanjutan Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 T, Komitmen Terus MengEMASkan Indonesia
|
|
Dukungan Terus Mengalir Jelang Musda, Ida Jagokan SF Hariyanto Pimpin Golkar Riau PSIM Tersandung, PSPS Pekanbaru Makin Dekat ke Semifinal Liga 2 Masa Depan Jurnalisme di Era Digital: Masih Cerah atau Suram? Agung Nugroho dan Markarius Temui Pengurus DPD PAN Pekanbaru, Ini yang Dibahas Capella Group Sukses Gelar Donor Darah di Pekanbaru, 163 Kantong Terkumpul
|
Komentar Anda :