INTERNASIONAL - Kampus di luar negeri ternyata ada yang pakai Bahasa Indonesia sebagai program studi di kampusnyanya.

Hal ini memotivasi kita sebagai warga Indonesia untuk terus mencintai Bahasa Indonesia. Karena saat ini banyak masyarakat Indonesia yang justru kerap menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa kebarat-baratan.

1. Suriname

Suriname adalah salah satu negara yang terletak di ujung utara Amerika Selatan. Di negara yang tidak begitu luas ini, 14 persen penduduknya adalah orang Indonesia yang dulunya dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda untuk dijadikan buruh. Tak heran jika disini, Bahasa Indonesia dijadikan sebagai sebuah program studi.

2. Hawaii

Di negara yang eksotis ini ternyata terdapat beberapa universitas yang mempelajari Bahasa Indonesia. Bahkan, pengajarnya rela terbang langsung ke Indonesia untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.

3. Korea Selatan

Salah satu universitas Top di Korea Selatan, yaitu Hankuk University, menyediakan program studi Bahasa Indonesia. Bahkan salah satu pengajarnya adalah orang asli Indonesia, yaitu Tengsoe Tjahjono.

4. Ukraina

Negara yang tengah berseteru dengan Rusia ini ternyata memiliki sebuah universitas yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu program studinya. Universitas tersebut adalah Taras Shevcenko National University of Kyiv.

5. Vietnam

Sejak tahun 2007, di negara Vietnam sudah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya. Hal ini karena adanya hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam.

6. Australia

Negara tetangga kita, Australia, juga menerapkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu program studinya. Program studi Bahasa Indonesia dapat anda temukan di University of Southern Queensland.

7. Jepang

Negara Jepang juga menjadi salah satu negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia di kampusnya. Salah satu universitas di Jepang, yakni Tokyo University of Foreign Studies (TUFS). Disini, program studi Bahasa Indonesia cukup diminati.

8. Kanada

Negara Kanada juga memiliki program studi Bahsa Indonesia di beberapa tempat kursus. Hal ini dikarenakan banyaknya warga Indonesia yang tinggal di negara ini. (*)

BERITA LAINNYA
Sengketa Pilkada Siak Berlanjut, Ini 12 Kepala Daerah di Riau Siap Dilantik 20 Februari Banjir di Riau Surut, Warga Kembali ke Rumah, Status Siaga Bisa Berakhir Lebih Cepat Nasib Tol Sicincin-Bukittinggi Belum Jelas, Anggaran Kementerian PUPR Dipangkas Rp 81,3 T FGD PWI Riau Bahas Perpres 5/2025 dan Optimalisasi Industri Sawit-Kehutanan Berkelanjutan Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 T, Komitmen Terus MengEMASkan Indonesia		Dukungan Terus Mengalir Jelang Musda, Ida Jagokan SF Hariyanto Pimpin Golkar Riau PSIM Tersandung, PSPS Pekanbaru Makin Dekat ke Semifinal Liga 2 Masa Depan Jurnalisme di Era Digital: Masih Cerah atau Suram? Agung Nugroho dan Markarius Temui Pengurus DPD PAN Pekanbaru, Ini yang Dibahas Capella Group Sukses Gelar Donor Darah di Pekanbaru, 163 Kantong Terkumpul