PTM 100 Persen Berjalan, Disdik Belum Rapid Test Acak Siswa dan Guru SMP
Senin, 17 Januari 2022 - 17:50:17 WIB
PEKANBARU - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum menerapkan rapid test antigen terhadap siswa dan guru SMP setiap minggunya. Hal itu dilakukan untuk mensterilkan siswa dan guru yang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dalam kondisi bebas Covid-19.
Rencana penerapan rapid test antigen itu sesuai dengan arahan Walikota Pekanbaru Firdaus. Ia meminta dinas terkait untuk Melki rapid rest kepasa siswa dan guru secara acak setiap minggunya.
Sayangnya, hingga saat ini dinas terkait belum dapat melakukan rapid test antigen tersebut. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyebut masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pelaksanaan rapid test.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, belum terlaksananya rapid test itu dikarenakan intruksi walikota muncul setelah PTM 100 persen dimulai.
"Belum jadi (rapid test). Karena kemarin instruksi pak Wali itu setelah belajar tatap muka 100 persen dimulai. Kami sudah koordinasi dengan dinas kesehatan," ujar Muzailis, Senin (17/1/2022).
Menurutnya, saat ini pihaknya masih menanti pelaksanaan dari dinas kesehatan. Ia mengaku bahwa dinas kesehatan akan segera melakukan rapid test antigen kepada siswa dan guru SMP.
Dinas pendidikan juga telah mengatur jadwal pelaksanaan rapid test antigen di setiap sekolah. Masing-masing sekolah mendapatkan giliran satu kali dalam seminggu.
"Minta bapak walikota memang harus di rapid terutama sekolah boarding. Kemudian sekolah yang sudah melaksanakan belajar tatap muka 100 persen. Tinggal kita tunggu jadwal dari dinas kesehatan saja lagi," ungkapnya.
Ia menilai, selain bakal melakukan rapid test antigen secara acak, pemberian vaksinasi juga digencarkan terhadap pelajar. Ada 37.000 siswa SMP yang telah disuntik vaksin dari total 45.000 orang sasaran penerima vaksin.
Selain itu, murid Sekolah Dasar (SD) juga telah menjali vaksin Covid-19. Ada 16.332 murid SD yang telah suntik vaksin. Sementara sasaran penerima vaksin ada 103.017 murid SD. Pemberian vaksin ini ditargetkan tuntas pada Maret 2022.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Kedatangannya Disambut Baik PDI Perjuangan Pekanbaru, Begini Respon Agung-Markarius Sambangi PDI Perjuangan, Robin Hutagalung: Agung Harus Jadi Pemimpin untuk Semua Warga 350 Sapi di Dumai Sudah Divaksin PMK, DKPP Minta Tambahan 1000 Dosis Jalan Sitinjau Lauik Tetap Dibangun, Skema KPBU Jadi Solusi Resep Kopi Susu Gula Aren, Minuman Cafe Kekinian yang Bisa Kamu Buat di Rumah
|
|
Jelang Pelantikan, Pemkab Bengkalis Belum Terima Informasi Resmi dari Pusat Dipecat Sepihak, Sekretaris Golkar Inhu Sukirno Lapor ke Mahkamah Partai Setelah Nasdem, Agung-Markarius Silaturahmi ke DPC Partai Gerindra Pekanbaru, ini yang Disampaikan Pilkada Usai, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ingatkan ASN: Jangan Bawa Pola Lama di Pemerintahan Baru Agung-Markarius Berkunjung ke Nasdem, Abu Bakar Sebut Pihaknya Siap Berkontribusi untuk Pekanbaru
|
Komentar Anda :