Ibu Ini Menangis Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal Akibat Meningitis
Rabu, 22 Desember 2021 - 17:54:30 WIB
|
Nia menggantikan wisuda anaknya. |
Baca juga:
|
GARUT - Nia (45), seorang ibu asal Garut, Jawa Barat, berurai air mata saat menggantikan anaknya diwisuda. Sang anak meninggal akibat sakit.
Nia menggantikan anaknya, Ditya Oktaviani, saat proses wisuda yang diselenggarakan Universitas Garut (Uniga) pada Sabtu (18/12/2021).
Ditya diketahui meninggal dunia karena mengidap meningitis. Nia mengatakan, penyakit itu baru diketahui dari gejala aneh pada tubuh Ditya, beberapa hari setelah dia menjalani sidang skripsi.
"Meninggal karena sakit meningitis. Ada gejala aneh kemudian kita bawa ke rumah sakit," ujar Nia.
Dia menurutkan, mulanya tidak ditemukan penyakit apa-apa dalam tubuh anak pertamanya itu. Semua hasil pemeriksaan dokter tidak menunjukan tanda-tanda keanehan. Penyakit sendiri baru terdeteksi di hari ke-12 anaknya dirawat.
"Dirawat 16 hari. Hari ke-12 baru ketemu penyakitnya," katanya seperti dikutip dari detikcom.
Ditya merupakan anak kesayangan Nia dan keluarga yang selalu dibanggakan karena pintar. Sayangnya, dia tidak bisa ikut wisuda setelah menyelesaikan tugas akhirnya.
Ditya meninggal pada Minggu 5 Oktober 2021 di rumah sakit. Tepat 13 hari sebelum wisuda digelar Uniga pada Sabtu 18 Desember 2021.
Nia mengaku kini sudah merelakan kepergian anaknya itu. Meskipun jasad putrinya sudah tiada, kata Nia, semangat Ditya dalam menuntut ilmu akan selalu abadi.
Dia berharap semangat Ditya dalam belajar dan meraih cita-cita bisa jadi semangat bagi teman-teman almarhumah. "Ibu minta doanya semoga anak ibu ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-Nya," ujar Nia.
Ditya mahasiswa angkatan 2017 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Uniga. Perempuan kelahiran Garut 14 Oktober 2000 itu dinyatakan berhak menyandang gelar S. Farm setelah berhasil melewati tugas akhir. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :