PEKANBARU - Terhitung sejak bulan Maret 2020 tahun lalu siswa-siswi sekolah dari tingkat SD hingga SMA menjalani sekolah daring akibat pandemi Covid-19.
Kondisi ini mendatangkan berbagai persoalan, mulai dari ketidaksiapan orang tua menjadi guru pendamping di rumah, gangguan psikologis pada murid karena beban tugas, jaringan internet yang tidak merata hingga harga kuota yang membuat peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu kesulitan mengikuti pembelajaran daring.
Hal-hal tersebut membuat Dinas Pendidikan di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Riau berharap dilakukannya pembelajaran tatap muka secara terbatas. Namun, lagi-lagi harus tersendat karena kasus penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan dan kendala izin dari orang tua murid yang takut anaknya tertular virus itu.
Dua kendala tadi membuat pemerintah masih belum berani mengeluarkan izin walau persoalan-persoalan belajar secara daring nyatanya tidak bisa dibiarkan.
Terlebih, kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Zul Ikram, tidak semua mata pelajaran bisa dilakukan secara daring.
"Ada mata pelajaran tertentu yang anak harus diajari langsung dan orang tua mereka memang tidak mampu, karena strata pendidikan orang tua itu bertingkat-tingkat, sekali pun berasal dari keluarga elit," katanya, Sabtu (17/1/2021).
Zul Ikram mencontohkan pelajaran seperti Bahasa Inggris dan Kimia.
"Dua pelajaran itu tidak semua orang bisa, jadi walau pun sudah dilakukan pembelajaran daring, harus dibantu dengan pemberian materi secara tatap muka," jelasnya.
Zul Ikram berharap Pemerintah Daerah segera mengeluarkan keputusan untuk merealisasikan rencana pembelajaran tatap muka secara terbatas paling lambat awal Februari nanti.
"PGRI, Disdik, dan komite sekolah baik negeri atau pun swasta sudah siap menjalankan SOP sehubungan dengan protokol kesehatan. Semoga Pemda dan orang tua murid juga bisa melihat kesiapannya," kata Zul.
Penulis : hr2
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :