Wisuda Ahli Madya ke XII AMIK Selatpanjang
Lulusan AMIK Selatpanjang Siap Berikan Kontribusi untuk Daerah
Rabu, 16 Desember 2020 - 12:45:47 WIB
|
Sebanyak 52 mahasiswa dilantik dalam Wisuda Ahli Madya ke XII AMIK Selatpanjang di Ballroom Grand Meranti Hotel, Rabu (16/12/2020) pagi. |
Baca juga:
|
SELATPANJANG - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang resmi gelar wisuda di Ballroom Grand Meranti Hotel, Rabu (16/12/2020) pagi.
Ditengah pandemi Covid-19, pelantikan para wisudawan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana para peserta dan tamu undangan duduk dengan berjarak dan menggunakan masker.
Sidang senat terbuka AMIK Selatpanjang Wisuda Ahli Madya ke XII ini sebanyak 52 mahasiswa resmi dilantik sebagai Ahli Madya Komputer Diploma III (D3) terdiri dari 47 mahasiswa jurusan Manajemen Informatika dan 5 mahasiswa jurusan Teknik Komputer dan 18 orang diantaranya ditetapkan sebagai Cumlaude.
Sidang Senat Terbuka AMIK Selatpanjang ini dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsudin, SH MH, perwakilan Koramil, Polres dan ketua MUI Kepulauan Meranti, H Mustafa, perwakilan Yayasan Pendidikan Bangun Meranti dan beberapa pejabat lainnya. Selain itu juga dihadiri secara virtual, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan dan Kepala Bagian Kemahasiswaan, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) wilayah X, Ely Susanti, SE., MM.
Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri S.Kom M.Kom berpesan kepada para wisudawan untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat dan berani bersaing keluar daerah.
"Ilmu yang digunakan agar dapat digunakan sebaik-baiknya yang nantinya dapat mengantarkan ke dunia kerja. Tentu dengan adanya ijazah yang anda miliki akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya, dimana pekerjaan di luar sangat banyak sekali asal kita mau berkreatif. Jika pun tidak jadi ASN, kita juga bisa mengembangkan kemampuan entrepreneur, karena saat ini profesi itu sangat dibutuhkan untuk menghadapi masa depan," kata Zulfikri.
Lebih lanjut Zulfikri mengatakan sejak AMIK berdiri 17 tahun lalu sudah mewisuda sebanyak 984 orang dan
sebanyak 85 persen lulusan AMIK Selatpanjang sudah terserap di lapangan pekerjaan.
"Lulusan AMIK tidak bisa juga dipandang sebelah mata, sudah banyak mereka yang sudah terserap di lapangan pekerjaan, baik di pemerintahan maupun swasta," ujar Zulfikri.
Direktur AMIK ini juga mengatakan lulusan AMIK Selatpanjang menghasilkan tenaga ahli di bidang komputerisasi yang siap memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi pembangunan daerah.
Ditambahkan bahwa AMIK Selatpanjang salah satu perguruan tinggi di Riau mendapatkan prioritas dan kuota Beasiswa terbanyak dari LLDIKTI dan dikatakan ini merupakan perhatian pemerintah pusat.
"Para mahasiswa yang dilantik hari ini merupakan tenaga ahli di bidang riset dan sumber daya yang handal dan tidak bisa kita pungkiri bahwa kita sudah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan software di pemerintahan," kata Zulfikri.
Selanjutnya dikatakan AMIK Selatpanjang juga dipercaya sebagai salah satu tenaga ahli dalam membangun program Smart City di Kota Pekanbaru.
Zulfikri juga berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memfinalisasi kerjasama yang telah dijajaki sebelumnya agar pihaknya bisa lebih banyak menyumbang bersifat konstruktif dan pemikiran.
"Kita berharap ada MoU yang dilakukan, jika sebelumnya ada kerjasama namun itu hanya bersifat personal dan tanggungjawab juga personal. Untuk itu perlu dilakukan agar kami lebih bisa memberi kontribusi. Karena sangat disayangkan jika riset perguruan tinggi tidak digunakan pemerintah daerah, tentunya kita berharap kerjasama ini lebih bersinergi, dimana nantinya kita bisa menerapkan Kepulauan Meranti menjadi Smart city yang lebih baik di Riau," pungkasnya.
Disela-sela sidang senat terbuka tersebut, dilakukan pemutaran film dokumenter yang menceritakan perjuangan seorang ayah sebagai penjual es keliling yang mencari nafkah tanpa lelah demi seorang anak yang berkuliah di AMIK Selatpanjang. Namun sang anak yang bernama Bayu Agung Setiawan yang tidak pernah putus asa untuk menuntut ilmu sehingga meraih nilai tertinggi dengan predikat Cumlaude yakni 3.98.
Tak pelak, seluruh hadirin yang menyaksikan film tersebut menjadi terenyuh dan mengeluarkan air mata.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsudin mengatakan jika dirinya terkesima melihat film dokumenter tersebut. Dia mengatakan begitulah yang dirinya juga rasakan ketika menuntut ilmu dahulunya.
"Kami atas nama Pemkab Kepulauan Meranti mengucapkan selamat kepada yang diwisuda hari ini. Dengan begitu bertambah pula tenaga ahli bidang komputer yang bisa membantu daerah nantinya. Saya juga sangat terkesima melihat film tadi dan itu merupakan sebuah motivasi dalam menuntut ilmu dan jangan jadikan sesuatu kesusahan sebagai sebuah hambatan untuk mencapai kesuksesan, karena itu pula yang pernah saya rasakan. Selain itu jangan pernah cepat puas, jika memungkinkan, lanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya," kata Syamsudin.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :