PEKANBARU - Akibat wabah virus corona atau Covid-19, aktivitas belajar mengajar hingga saat ini masih mengunakan sistem online. Bahkan kemungkinan untuk segera dilakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah belum menunjukan tanda-tanda akan segera dilakukan.

Ada beberapa kendala yang dirasakan oleh orang tua dan siswa dengan sistem pembelajaran online, diantaranya terkait pemahaman materi. Namun kendala tersebut harus disasati agar proses pendidikan tetap berjalan sesuai harapan. 

Menyikapi kondisi ini, Himpunan Mahasiswa Sungai Apit (HIMASA) mencoba mensiasati dengan membantu para orang tua dan siswa untuk tetap semangat dalam belajar meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, dimana HIMASA mengadakan bimbingan belajar dengan tema "Himasa Goes To Village".

Menurut Sofyan, Ketua Umum Himasa, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Himasa terhadap dunia pendidikan. Pasalnya, sejak wabah virus corona atau Covid-19 aktivitas belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan. Hal ini sebagai upaya pencegahan adanya klaster sekolah penyebaran Covid-19.

"Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan, kita para mahasiswa yang tergabung di dalam Himasa berinisiatif untuk membuat program bimbingan belajar. Mudah-mudahan program ini bisa membantu para siswa dan orang tua yang selama ini terkendala dengan pemahaman materi atau hal lainnya," ujar Sofyan saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020).

Menurut Sofyan lagi, program bimbingan belajar ini sudah dimulai sejak 1 November 2020 yang lalu, dan direncanakan akan terus berlanjut untuk berkeliling dari desa ke desa menemui para siswa untuk tetap giat belajar.

Sofyan juga memaparkan, selama progaram ini berjalan respon masyarakat sangat positif dan mensuport Himasa untuk terus peduli terhadap dunia pendidikan, mengingat latar belakang Himasa merupakan dari kalangan Mahasiswa. 

"Alhamdulillah respon masyarakat tiap-tiap kampung baik terhadap agenda ini, karena tujuannya mulia yaitu untuk menumbuhkan kembali semangat belajar adik-adik di era pandemi ini, semoga dengan diadakanya bimbingan belajar ini terbantu adik-adik dalam memahami tugas-tugas yang guru berikan dari sekolah, karena kebanyakan dari adik-adik kita banyak yang tidak paham dengan tugas yang diberikan," Imbuh Soyan.

Saat program bimbingan belajar berlangsung, Sofyan menjelaskan bahwa Himasa sangat memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 4 M yakni Memakai masker, Mencuci Tangan,  Menjaga Jarak dan Menghindari kerumunan.  Langkah tersebut sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Pemkab Rohil Siapkan Skema Tenaga Paruh Waktu untuk Non-ASN yang Tak Lolos PPPK Zulhelmi Arifin Dilantik jadi Pj Sekda Pekanbaru, Roni Rakhmat: PR-nya Sangat Banyak Jangan Lewatkan, Ini Jadwal dan Amalan Malam Nisfu Syaban PWI Bengkalis Resmi Dilantik, Bupati Kasmarni Terima Pin Emas Pemko Pekanbaru Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Tenaga Honor		Hasan Nasbi: Program CKG untuk Memperkuat SDM Menuju Indonesia Emas Dinas Kesehatan Inhil Gandeng BRK Syariah Percepat Pengelolaan Dana BLUD dengan SIPD e-BLUD Atasi Keterbatasan Daya Tampung, Pemprov Riau Usulkan Tiga SMA Negeri Baru di Pekanbaru Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di Rohil, Polres Ajak Pengendara Patuhi Aturan Zodiak Hari Ini: Scorpio Harus Low Profile, Libra Fokus Pekerjaan, Leo Koreksi Diri