BENGKALIS – Tim Pengabdian Politeknik Negeri Bengkalis dari Jurusan Teknik Informatika memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan sistem pembelajaran melalui platform Google Classroom. Dengan platform ini, para guru bisa tetap berinteraksi dengan siswa secara daring dan menyiapkan bahan ajar secara online untuk dimanfaatkan oleh siswa.

“Kita mungkin pernah mendengar istilah Learning Management Sistem (LMS) yaitu aplikasi dimana seluruh manajemen pembelajarannya dilakukan secara online. Nah, salah satunya adalah Google Classroom. Dengan Google Classroom, maka proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan dengan tatap muka, bisa dilakukan secara online,” ujar Ketua Jurusan Teknik Informatika Polbeng, Danuri kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Sebagai contoh, ketika guru memberikan tugas kepada siswa, tugas tersebut bisa langsung diberikan kepada siswa melalui Google Classroom, dan siswa pun bisa mengerjakannya secara online. “Intinya apa saja proses pembelajaran yang biasa dilakukan secara tatap muka, maka sebagian besar bisa dilakukan melalui Google Classroom. Sehingga manfaatnya sangat terasa terutama selama pandemi Covid ini, dimana proses belajar mengajar secara tetap muka masih sangat terbatas,” kata Danuri.

Dikatakan, dalam dunia IT, platform Google Classroom ini sebenarnya bukan barang baru hanya saja bagi sebagian sekolah masih terasa asing. Pihaknya melalui program pengabdian kepada masyarakat berupaya memperkenalkan aplikasi tersebut kepada para guru ataupun sekolah yang membutuhkan.

Seperti Rabu (14/10/2020) kemarin,  dirinya bersama dua dosen Program Studi yakni Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika yakni Depandi Enda dan  Agus Tedyyana. Kemudian 1 orang Tenaga Laboran Dedi Hermawan menyambangi SDN 037 Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.

Danuri menjelaskan tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis berinisiatif menerapkan media pembelajaran daring dalam bentuk Google Classroom yang memungkinkan terjadinya diskusi secara virtual dengan para siswa. “Sehingga terjadi interaksi dua arah dalam proses pembelajaran salah satu tujuan melatih para guru SDN 037 Bengkalis dalam penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Google Classroom,” kata Danuri.

Selanjutnya Danuri juga berharap agar guru memahami pentingnya penggunaan bahan ajar, yaitu alat bantu ajar sebagai media yang membantu guru dalam menyampaikan materi ajar ke siswa, khususnya media pembelajaran online. “Bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan, kita siap memberikan pendampingan,” ujarnya lagi.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Pemkab Rohil Siapkan Skema Tenaga Paruh Waktu untuk Non-ASN yang Tak Lolos PPPK Zulhelmi Arifin Dilantik jadi Pj Sekda Pekanbaru, Roni Rakhmat: PR-nya Sangat Banyak Jangan Lewatkan, Ini Jadwal dan Amalan Malam Nisfu Syaban PWI Bengkalis Resmi Dilantik, Bupati Kasmarni Terima Pin Emas Pemko Pekanbaru Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Tenaga Honor		Hasan Nasbi: Program CKG untuk Memperkuat SDM Menuju Indonesia Emas Dinas Kesehatan Inhil Gandeng BRK Syariah Percepat Pengelolaan Dana BLUD dengan SIPD e-BLUD Atasi Keterbatasan Daya Tampung, Pemprov Riau Usulkan Tiga SMA Negeri Baru di Pekanbaru Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di Rohil, Polres Ajak Pengendara Patuhi Aturan Zodiak Hari Ini: Scorpio Harus Low Profile, Libra Fokus Pekerjaan, Leo Koreksi Diri