Kegiatan Tim Pengabdian Kukerta Unri 'Balek Kampung Rejosari' Dapat Apresiasi dari Masyarakat
PEKANBARU - Tim Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (Kukerka) mahasiswa Universitas Riau (Unri), sukses menjalankan program "Balek Kampung - Rejosari" tahun 2020. Dalam kegiatan tersebut, mereka melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah di Kelurahan Rejosari, Kota Pekanbaru.
"Tim Pengabdian ini, berjalan selama sebulan. Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan ini kita fokus pada tempat-tempat ibadah di Kelurahan Rejosari," ungkap Ketua Tim Aditya Adheren kepada halloriau.com, Sabtu (15/8/2020) sore.
Tim yang beranggotakan 10 mahasiswa, terdiri dari 3 pria dan 7 wanita ini, menurut Aditya, telah melakukan penyemprotan disinfektan dan mendapat respon positif dari pejabat setempat. Sehingga diharapkan, penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat dapat berkurang.
"Kegiatan ini, dapat apresiasi yang baik dari RT, RW bahkan Lurah setempat. Dengan harapan, kegiatan ini bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19. Karena, Pekanbaru masuk zona merah, semoga ini cepat berlalu," terang Aditya.
Dijelaskan Aditya, Tim Pengabdian ini, terdiri dari 3 fakultas di Universitas Riau (Unri), di antaranya, Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dan Fakultas Perikanan Kelautan (FPK).
Adapun, nama-nama mahasiswa yang terlibat didalam Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung-Rejosari ini, yakni Aditya Adheren (FH), Adillah Putri (FEB), Ayu Permata (FEB), Febby (FEB), Lia Rahani (FEB), M. Al-Izhar (FPK), M. Dandy (FPK), Nabilah Ramadhani (FEB), Sartika (FEB), Zhakia (FEB).
"Untuk modal penyemprotan disinfektan ini, dari uang KAS kami, dengan fokus pada masjid dan gereja. Kami berharap, kegiatan ini bisa membawa hal-hal yang baik bagi masyarakat Rejosari," imbuh Aditya.
Lebih lanjut, Aditya yang juga mengambil jurusan Fakultas Hukum di Unri ini, menuturkan bahwasanya, Tim Pengabdian ini di bawah bimbingan Dosen Meriza Elpha Darnia, SH, MH. Dimana, program ini meliputi dua bagian terpisahkan di antaranya Balek Kampung-Rejosari dan Integritas.
"Program kami ini "Balek Kampung-Rejosari" karena, mahasiswa yang menentukan kegiatan itu sendiri dengan mengambil wilayah di Kelurahan Rejosari. Beda hal dengan Program Integritas adalah mengikut Dosen seluruhnya," terang Aditya.
Menurut Aditya, kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 30 hari dengan cara semi daring melalui online dan turun langsung ke lapangan melibatkan pihak kelurahan serta masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, Lurah Rejosari Fadhilah, SIP, menyampaikan bahwa melalui kehadiran Tim Pengabdian Unri di wilayah Rejosari ini sangat membantu sekali khususnya masyarakat di Kelurahan Rejosari.
"Sangat membantu, melalui program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa seperti program potensi desa dan ketahanan pangan. Membuat kelurahan dan masyarakat menjadi terbantu," ucapnya.
Lurah mengatakan bahwa program-program tersebut, sangat ditunggu-tunggu dan sedang dibutuhkan di tengah lingkungan masyarakat.
"Dan juga mengenai pencegahan Covid19. Tentu saya dan Kelurahan sangat berterima kasih atas pengabdian oleh tim dari mahasiswa ini," sebutnya.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :