Mahasiswa KKN Relawan Desa Lawan Covid-19 Unri Buat dan Bagikan Handsanitizer Gratis untuk Masyarakat Perawang
PEKANBARU-Era New Normal merupakan fase transisi setelah pandemi Covid-19 dimana masyarakat diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya. Namun masyarakat dihimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemakaian Handsanitizer. Maka dari itu, empat orang Mahasiswa Universitas Riau yang bergabung dalam Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membagikan dua jenis Handsanitizer secara gratis kepada masyarakat Desa Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (10/7/2020).
Terdapat dua jenis Handsanitizer yang dibagikan yaitu Handsanitizer formula WHO dan BPOM, serta Handsanitizer formula alami (Herbal). Komposisi Handsanitizer WHO dan BPOM terdiri dari aquadest, alkohol 96 %, hidrogen peroksida, gliserin, dan parfum lemon. Sedangkan komposisi Handsanitizer alami (herbal) terdiri dari daun sirih, jeruk nipis, dan air.
Pada hari Kamis (9/7/2020), pembuatan handsanitizer dilakukan di rumah Rizky Hajj Pertiwi selaku salah satu anggota Tim Relawan Desa Lawan Covid-19. Pemilihan bahan alami sebagai Handsanitizer dikarenakan mudah untuk didapatkan dan ekonomis dari segi biaya. Daun sirih mengandung flavonoid yang berperan sebagai agen antioksidan, anti alergi, antibakteri, dan antijamur. Sedangkan jeruk nipis digunakan sebagai bahan pengawet, penjernih warna larutan, dan menambahkan aroma untuk Handsanitizer.
Pembagian Handsanitizer dilakukan pada hari Jumat 10 Juli 2020 pukul 09.00-12.00 WIB. Handsanitizer dibagikan di tempat-tempat keramaian seperti kawasan lampu merah KM.5 dan pasar Tuah Serumpun KM. 4 yang bertujuan untuk memutus penyebaran mata rantai virus Covid-19.
Tim pengabdian kepada masyarakat yang ikut serta dalam Relawan Desa Lawan Covid-19 antara lain Dilla Mulya Sari jurusan Matematika (FMIPA), Syah Fitri Yani jurusan Biologi (FMIPA), Rizky Hajj Pertiwi jurusan Pendidikan Kimia (FKIP), dan Rara Annisa Diniyah jurusan Pendidikan Biologi (FKIP).
Ketua Tim Kuliah Kerja Nyata Relawan Desa Covid-19 Dilla Mulya Sari menjelaskan, pembuatan dan pembagian Handsanitizer ini adalah wujud kepedulian mahasiswa serta memfasilitasi masyarakat perawang dalam menjaga kebersihan diri selama menghadapi Era New Normal.
"Terutama masyarakat yang masih tetap bekerja sehingga berisiko tinggi terpapar oleh Covid-19 seperti pedagang kaki lima disekitaran lampu merah KM.5 dan pedagang yang berjualan di pasar Tuah Serumpun KM.4," sebutnya.
Handsanitizer efektif untuk mencegah infeksi, membunuh kuman, bakteri dan virus. Diharapkan Handsanitizer yang telah dibagikan oleh Tim Relawan Covid-19 dapat membantu warga dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dan dapat digunakan selama Era New Normal.
Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah Covid-19.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :