Di Tengah Pademi Covid-19, Guru di Kawasan PT EDI Beri Pendidikan Berbeda ke Pelajar
KUNTO DARUSSALAM - Kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tidak turunkan semangat guru-guru PT Ekadura Indonesia (PT EDI), dalam berikan pelayanan pendidikan ke siswa-siswinya yang berada dalam kawasan perusahaan.
Bahkan, program pendidikan yang dilaksanakan sangat berbeda dengan pelayanan pendidikan di masa normal, karena di tengah pandemi ini guru jadikan rumah dan tempat bermain anak disulap menjadi sekolah dengan tetap jalankan protokol COVID-19 secara ketat.
"Itu semua kita lakukan agar anak-anak yang tidak bisa belajar secara daring, mereka tetap dapat kesempatan belajar dan tetap dapat pelajaran sekolah,” kata Ginanjar Maolid, Guru Pembina PT EDI Kelurahan Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Delam penerapan protokol kesehatan, seluruh siswa-siswi sebelum belajar, satu persatu diukur suhu tubuhnya. Selain itu juga dibagikan masker yang harus digunakan selama belajar. Seluruh guru juga dituntut memberikan edukasi mengenai COVID-19.
“Seluruh pelajar, mereka diajarkan bagaimana cara virus itu menyebar. Mereka juga diajarkan proses pencegahan COVID-19 seperti cuci tangan gunakan sabun selama 20 detik di air mengalir, gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, lakukan physical distancing, dan social distancing,” ucap Ginanjar Maolid, yang hobi bermain sulap.
Bukan itu saja, seluruh pelajar juga diajak berolahraga dan berjemur untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan menghilangkan stres di masa Pandemi.
Selanjutnya, setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, para guru berkeliling ke Afdeling guna melaksanakan kegiatan belajar mengajar sambil membagikan soal dan membahas beberapa soal yang dianggap susah oleh siswa.
Sedangkan hari Senin, Rabu dan Sabtu, para guru persiapkan materi dan soal latihan untuk pembelajaran siswa di rumah. Sehingga, pelayanan pendidikan seperti itu dapat apresiasi orang tua siswa. Itu dikarenakan orang tua siswa bekerja dari pagi hingga sore hari, sehingga sedikit waktu dalam membimbing anak belajar.
“Dengan dilaksanakannya pelayanan pendidikan seperti itu, siswa berharap bisa tetap memiliki semangat menimba ilmu dan tidak terlalu banyak bermain game online selama masa pandemi,” ucap Ginanjar.
Pihak manajemen PT EDI juga mendukung inovasi pelayanan pendidikan yang dikembangkan para tenaga pendidikan.
“Perusahaan bantu akomodasi transportasi bus sekolah bagi guru keliling Afdeling, juga menyediakan akses internet serta merubah halaman depan Mess jadi tempat belajar daring anak-anak yang nyaman. Semua kegiatan itu tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat,” terang Dede Putra Kurniawan, CDO PT EDI.
Dalam memasuki New Normal saat ini, PT.EDI juga sudah persiapkan agenda-agenda kegiatan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa.
"Hal ini didiskusikan antara manajemen PT EDI, Dinas Pendidikan Rohul dan Education Departemen and social engagement Head office Jakarta,” jeas Dede menambahkan.
Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :