IPKKI Provinsi Riau Bersama Mahasiswa Kukerta Unri Laksanakan Kegiatan Kerelawanan Covid-19
PEKANBARU - Kuliah Keja Nyata (Kukerta) Relawan Covid-19 merupakan kegiatan yang diselengarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau dengan tujuan untuk pengabdian kepada masyarakat dalam membantu masyarakat untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 saat menjadi pandemic di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Banyak mahasiswa yang mengikuti Kukerta ini di daerahnya masing-masing, salah satunya yaitu kelompok yang diketuai oleh Dede Hidayat beserta anggotanya yaitu Nanda Kasih Pratiwi dan Citra Dewi Arum Sari. Kukerta relawan covid-19 Unri ini dilaksanakan di Kota Pekanbaru.
“Ini salah satu bentuk pengabdian yang dapat kami lakukan sebagai mahasiswa saat pandemic ini terjadi. Kegiatan kukerta kelompok kami di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Dr. Hengki Firmanda, S.H,LL.M., M.Si merupakan utusan dari LPPM Unri dan kegiatan kukerta kami di lapangan dilaksanakan bersama Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau yang diketuai oleh Ibu Dr. Reni Zulfitri, M.Kep., Sp.Kep.Kom. ,”ungkap Dede selaku ketua tim kukerta Unri.
Program kerja dari kegiatan kerelawanan ini terbagi menjadi dua yaitu program utama yaitu donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan program kerja pendukung seperti Promosi kesehatan, Pendidikan kesehatan, dan Pembagian masker kepada masyarkat.
Program donasi APD terdiri dari beberapa kegiatan di dalamnya yaitu mulai dari pembuatan face shield, lalu pengepakan APD, hingga pendistribusian APD itu sendiri. Sasaran dari donasi APD ini adalah tenaga kesehatan yang berkerja di Puskesmas-puskesmas kota Pekanbaru dan juga beberapa wilayah di luar Kota Pekanbaru seperti Kota Dumai. Tujuan dari donasi APD ini adalah langkah pencegahan dari resiko tertularnya tenaga kesehatan dari virus Covid 19 dikarenakan tenaga kesehatan memiliki resiko tinggi jika tidak memakai APD yang sesuai.
Kegiatan pembuatan face shield dan pengepakan APD telah dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 15 Mei 2020, dan kegiatan pendistribusian dilakukan pada Rabu (20/5/2020).
Program lain yang dilakukan yaitu promosi kesehatan kepada masyarakat berupa pembuatan dan penyebaran leaflet dan poster di Puskesmas sebagai sarana media pembejalaran untuk masyarakat. Kegiatan pembagian leaflet ini dilakukan bersamaan dengan pendistribusian APD untuk puskesmas sehingga masyarakat dapat membaca poster tersebut ketika berada di Puskesmas.
“Alhamdulillah kegiatan pendistribusian APD dapat berjalan dengan lancar, kelompok kami dipimpin oleh Ibu Dr. Reni Zulfitri, M.Kep., Sp.Kep.Kom dalam mendistribusikan APD untuk Puskesmas. Kami mendistribusikan APD untuk dua Puskesmas di Kota Pekanbaru yaitu Puskesmas Plus Sapta Taruna dan Puskesmas Tenayan Raya. APD yang didonasikan berupa face shield, hazmat, dan handscoen serta pemberian media promosi kesehatan berupa leaflet dan poster tentang Covid 19," ungkap Dede mewakili Nanda dan Citra.
Program lain yang dilakukan tim kukerta Unri ini yaitu pendidikan kesehatan melalui media social seperti WhatsApp, Instagram, dan sebagainya. Materi yang disajikan di dalam pendidikan kesehatan ini beragam seperti bagaimana cara pencegahan penularan virus covid-19, cuci tangan yang baik dan benar, mitos vs fakta covid- 19 dan sebagainya. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat yang berada di Indonesia dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat lebih pengetahuan dan memahami terkait virus covid-19 sehingga dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 ini. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 20 Mei 2020 dan selesai pada 7 Juni 2020.
Kegiatan lainnya yaitu pembagian masker kepada masyarakat. “Insya Allah kami juga akan melakukan pembagian masker, kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah zona merah mengingat tingkat penularan pada zona merah ini sangat tinggi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya pencegahan tertularnya virus covid-19 dari satu orang ke orang lain dikarenakan virus covid-19 ini dapat tertular melalui droplet sehingga dibutuhkan masker sebagai langkah pencegahnnya," ungkap Citra mewakili Dede dan Nanda.
Luaran dari kegiatan kukerta UNRI ini dapat berbentuk Publikasi Media Massa, Draft Final Buku TTG/ rekayasa social/model/desain, dan Video Youtube.
Nanda mengatakan saat ini timnya sedang berusaha untuk membuat semua luarannya. "Namun sejauh ini hanya publikasi media massa dan video youtube yang dapat kami lakukan, namun semoga kami bisa membuat semuanya," ujarnya.
Sementara, Dr. Hengki Firmanda, S.H,LL.M., M.Si selaku DPL mahasiswa kukerta Unri mengatakan program ini merupakan bukti kontribusi nyata mahasiswa Unri kepada masyarakat.
Kukerta ini dapat dilakukan di daerahnya masing-masing sehingga tujuan dilaksanakan Kukerta ini agar mahasiswa dapat berkontribusi bagi masyarakat di daerahnya tersebut dalam membantu menyelesaikan pandemic yang saat ini terjadi.
"Ataupun membantu masyarakat yang terkena dampat dari pandemic ini,”ungkapnya.
Kegiatan kerelawanan mahasiswa UNRI dipublikasikan di dalam logbook berupa blog yaitu DNC-PejuangCovid19-IPKKI-Riau dan juga ada di channel Youtube tim DNC. Tim kukerta Unri berharap semoga dengan adanya kegiatan kerelawan ini dapat membantu masyarakat atau tenaga kesehatan sehingga dapat membantu menyelesaikan pandemic covid-19 ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :