BENGKALIS - Pada tahun ini, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) membuka program studi baru, prodi Keamanan Sistem Informasi. Program studi sarjana terapan keamanan sistem informasi ini sendiri termasuk baru hadir di Indonesia dan belum diselenggarakan di Sumatera.

Hal itu dikatakan Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Milchan MT melalui Kepala Jurusan Teknik Informatika, Danuri, Senin (3/2/2020). “Prodi ini mahasiswa akan dibekali kemampuan dasar tentang keamanan sistem informasi, keamanan jaringan, dan keamanan database secara baik di berbagai bidang,” kata Danuri.

Danuri mengatakan, pembukaan program studi baru sarjana terapan ini berdasarkan nomen klatur yang tertuang dalam keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 57/M/KPT/2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 46/B/HK/2019 tanggal 22 Februari 2019.

Selanjutnya Danuri menambahkan prospek karir lulusan prodi ini antara lain, Information Security Risk Analyst, Network Security Risk Analyst, Network and Data Security Administrator, Technopreneur, Database Administrator, System Analyst and Design, dan lain-lain. Danuri juga menjelaskan dengan adanya program baru ini Polbeng resmi memiliki 18 program studi yang terdiri dari 9 Prodi Diploma III dan 8 Prodi Sarjana Terapan (DIV).

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total 2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru!		Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi Penjaringan Rektor UIN Suska Riau Dimulai, Ini Harapan Besar Alumni Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya