782 Peserta Bersaing di Perlombaan Bulan Bahasa PBSI FKIP UR
Senin, 28 Oktober 2019 - 14:10:35 WIB
PEKANBARU - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR), menggelar acara Bulan Bahasa dengan tujuan memperingati hari Sumpah Pemuda dan sekaligus melaksanakan kegiatan program studi rutin tahunan.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Kegiatan Bahasa dan Sastra UR, Arsal mengatakan bahwa dalam kegiatan Bulan Bahasa kali ini mengangkat tema 'Explorasi Jatidiri Bangsa Melalui Cinta Bahasa dan Budaya Indonesia'.
"Kami mengangkat tema tersebut bertujuan untuk membentuk karakter-karakter muda supaya bisa mencintai bahasa serta budaya Indonesia dan sekaligus melestarikannya," katanya, Senin (28/10/2019) pagi di FKIP UR.
Sambungnya, jumlah peserta yang mengikuti lomba Bulan Bahasa kali ini ada sebanyak 782 peserta dari tiga tingkatan lomba, yaitu SMA, kemudian tingkat Mahasiswa, dan terakhir tingkat Umum.
Untuk lomba tingkat Siswa SMA/sederajat ada lomba tulis puisi, tulis cerpen, debat bahasa, solo pop, pidato dan baca puisi. Tingkat Mahasiswa ada lomba tulis puisi, tulis cerpen, solo pop dan baca puisi. Seterusnya Umum ada lomba Fhoto momen, Desain Logo, tulis esai, dan video dokumenter.
"Selain itu, kegiatan Bulan Bahasa sekarang bertepatan dengan tanggal 28 Oktober yaitu hari lahirnya Sumpah Pemuda. Karena dengan bertepatannya Bulan Bahasa dan hari Sumpah Pemuda, marilah kita bersama-sama menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan PBSI FKIP UR, Dr.Mangatur Sinaga mengucapkan terimakasih kepada ketua dan seluruh panitia pelaksana Bulan Bahasa karena telah berhasil menyelenggarakan acara perlombaan dengan baik.
"Pada 90 tahun yang lalu, para pemuda kita telah mengucapkan sumpah, yang dikenal dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Mereka pada itu berkiprah dan membuat satu kejayaan, yaitu dengan mengangkat Bahasa Indonesia menjadi bahasa Nasional," terangnya.
"Bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa Melayu Riau, maka kita yang tinggal di Riau harus merasa bangga karena bahasa melayu Riau adalah Ibu dari bahasa Indonesia. Dan dari sekarang marilah kita kembangkan bahasa Indonesia dari basis budaya-budaya Melayu," tambahnya lagi.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :