PEKANBARU - Hampir tiga bulan Provinsi Riau diselimuti kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga mengakibatkan sekolah-sekolah se-kabupaten/kota di Riau diliburkan. Namun libur sekolah tak seharusnya menjadikan siswa tidak belajar, literasi membaca tetap harus diterapkan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wilayah Riau Rahima Erna mengatakan meski libur akibat udara Riau tidak sehat karena adanya kebakaran hutan dan lahan, dia bersama tim tidak pernah patah semangat mengajak anak-anak untuk selalu menerapkan budaya membaca.

"Walaupun libur sekolah, anak-anak tetap harus belajar di rumah. Tidak hanya libur karena asap, tapi pada hari libur sekolah biasapun anak-anak harus tetap belajar, salah satunya terus membaca," sebutnya saat melakukan dialog di Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru Rabu (25/9/2019) sore kemarin.

Kadis beserta tim selalu mengunjungi posko dan rumah singgah kesehatan selama kabut asap. Karena menurutnya di sana banyak anak-anak yang mengungsi bahkan ada yang terjangkit ISPA.

"Setiap saya mengunjungi posko kesahatan saya selalu mengajak anak-anak di sana untuk belajar," ucapnya.

Ia juga menerapkan cara belajar yang menarik bagi anak-anak yang ada di posko dengan cara mengajak mereka menonton film kreatif dan video-video yang dapat membangun masa depan anak sekaligus menerapkan literasi membaca.

"Dengan menerapkan hal yang demikian, maka anak-anak tersebut tidak akan merasa bosan dan terus semangat untuk belajar," cetusnya.

Salain itu, tukasnya, membaca adalah kunci untuk menjadi sukses dan pintar. "Selain dapat menambah ilmu, dengan membaca wawasan kita jadi luas dan mau membahas hal apa saja. Walaupun tidak mendalami paling tidak kita mengetahui sedikit banyaknya," tuturnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya 155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains Banjir Terjang 3 Desa di Kampar, Pemprov Riau Salurkan Bantuan untuk Ribuan Korban		Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028 Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam Orang Nomor 2 di Riau, Pengamat Sebut SF Hariyanto Akan Punya Power Jika Terpilih Sebagai Pimpinan Partai